Pengembangan Modul Fisika Berbasis Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (React) Pada Materi Alat Optik Untuk Meningkatkan Kecerdasan Majemuk Dan Kreativitas Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah-langkah pengembangan modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik, mengetahui kualitas modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik, dan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa pada materi alat-alat optik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis REACT. Metode penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model  4-D meliputi tahapan define, design, develop , dan disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Pengembangan modul ini dinilai berdasarkan kelayakan materi dan media oleh   2 dosen, 2 guru, dan 2  peer review . Pengumpulan data kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik dikembangkan berdasarkan kriteria modul yang diadaptasi dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Depdiknas menggunakan model 4-D meliputi tahapan define berupa analisis kebutuhan, tahap design berupa penyusunan draf modul, tahap d evelop berupa validasi draf   modul, setelah valid dilakukan uji coba kecil pada 9 siswa yang kemudian diimplementasikan pada skala luas, dan tahap terakhir dilakukan disseminate pada 10 guru fisika di tiga kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah. Modul yang dikembangkan memiliki kualitas dengan kategori sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Ada peningkatan kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa non-aptitude selama pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis REACT pada materi alat optik, dan setelah menggunakan modul tersebut diperoleh gain faktor  sebesar 0,23 yang menunjukkan kecerdasan majemuk dan kreativitas aptitude siswa meningkat meskipun dalam kategori rendah.

[1]  Tapilouw Marthen Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan React Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Smp , 2011 .

[2]  Ozlem Dogan Temur The Effects of Teaching Activities Prepared According to the Multiple Intelligence Theory on Mathematics Achievements and Permanence of Information Learned by 4th Grade Students. , 2007 .

[3]  Eko Setyadi Kurniawan,et al.  Pengembangan Modul Fisika pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis Berbasis Domain Pengetahuan Sains untuk Mengoptimalkan Minds-On Siswa SMA Negeri 2 Purworejo Kelas X Tahun Pelajaran 2012/2013 , 2013 .

[4]  Manoj Kumar Choudhary,et al.  Innovation to Multiple Intelligence in the Classroom , 2012 .

[5]  Ahmet Zeki Saka,et al.  Investigation of Student-Centered Teaching Applications of Physics Student Teachers , 2010 .

[6]  Trianto Mendesain model pembelajaran inovatif - progresif , 2009 .

[7]  Stefanos Paraskevopoulos,et al.  Planning Educational Activities and Teaching Strategies on Constructing a Conservation Educational Module. , 2009 .

[8]  Güner Tural,et al.  The functioning of context-based physics instruction in higher education , 2014 .

[9]  Miftachul Huda,et al.  Pengaruh Multiple Intelligences Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis Kelas X Di SMAN 1 Porong , 2013 .

[10]  Nurhalim Shahib Pembinaan kreativitas anak guna membangun kompetensi / Nurhali shahib , 2010 .

[11]  N. Mahmood,et al.  Effects of Cooperative Learning vs. Traditional Instruction on Prospective Teachers’ Learning Experience and Achievement , 2010 .

[12]  Eric Zhi-Feng Liu,et al.  THE DYNAMICS OF MOTIVATION AND LEARNING STRATEGY IN A CREATIVITY-SUPPORTING LEARNING ENVIRONMENT IN HIGHER EDUCATION , 2012 .