EKSPLORASI METODEBAR CHART, CPM, PDM, PERT,LINE OF BALANCE DAN TIME CHAINAGE DIAGRAMDALAM PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI
暂无分享,去创建一个
Tantangan pada pelaksanaan proyek adalah bagaimana merencanakan jadwal waktu yang
efektif dan perencanaan biaya yang efisien tanpa mengurangi mutu. Di dalam industri
konstruksi dikenal beberapa metode penjadwalan proyek, antara lain : Bar Chart, Network
Diagram (CPM,PDM,PERT), serta metode Penjadwalan Linear (Line of Balance, dan Time
Chainage Diagram). Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari metode perencanaan dan
penjadwalan proyek yang umum dipakai di Indonesia, membandingkan masing-masing
metode perencanaan dan penjadwalan proyek untuk mencari karakter yang sesuai dengan
sifat proyek, dan melakukan simulasi masing-masing metode perencanaan dan
penjadwalan proyek serta menganalisa kelebihan dan kekurangannya. Pengumpulan data
dilakukan dengan mengumpulkan 15 jadwal proyek yang meliputi proyek gedung, jalan,
dan bangunan air. Kemudian dilakukan analisis data, elaborasi dan komparasi dari 1
sampel dari masing-masing tipe proyek, yaitu berupa metode Bar Chart yang diubah ke
dalam bentuk metode CPM, PDM, PERT, Line of Balance (LoB), dan Time Chainage
Diagram. Hasil analisa menunjukkan bahwa Bar Chart masih umum digunakan di dalam
penjadwalan proyek konstruksi (13 dari 15 proyek), sedangkan metode Network Diagram
cocok untuk proyek yang bersifat komplek karena dapat menunjukkan secara spesifik
hubungan logika ketergantungan antar kegiatan dan memiliki teknik hitungan matematis,
dan metode Penjadwalan Linear sesuai untuk proyek yang memiliki kegiatan
berulang/linier karena dapat mendeteksi secara langsung kegiatan yang mengalami
gangguan dalam penjadwalan proyek pada waktu dan tempat tertentu, misalnya pada
proyek Jalan Demak Bypass. Agar dapat saling menutupi kekurangan masing-masing
metode, maka sebaiknya tidak hanya menggunakan satu metode perencanaan dan
penjadwalan proyek, tapi juga dapat mengombinasikannya dengan metode yang lain.
Sebagai tindak lanjut dari studi ini adalah perlu adanya penerapan dan penggunaan metode
perencanaan dan penjadwalan proyek yang sesuai dengan karakteristik proyek. Selanjutnya
dapat dilakukan kajian yang lebih mendalam untuk mengetahui hubungan logika
ketergantungan dan lintasan kritis pada LoB.