Pengaruh komisaris independen, komite audit, dan kualitas audit terhadap tax avoidance pada perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
暂无分享,去创建一个
Tax avoidance banyak dilakukan oleh wajib pajak untuk mengurangi beban pajak perusahaan karena sifatnya yang legal dan tidak melanggar undang-undang perpajakan. Bagi negara tax avoidance tidak diinginkan karena menyebabkan penerimaan pajak negara yang seharusnya diterima tidak sebesar pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dewan komisaris independen, komite audit dan kualitas audit terhadap tax avoidance.
Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Variabel dependen penelitian adalah tax avoidance, variabel independen adalah corporate governance (dewan komisaris independen, komite audit, dan kualitas audit) dan variabel kontrol adalah karateristik perusahaan (ukuran perusahaan, kinerja perusahaan dan tingkat hutang perusahaan). Objek penelitian adalah perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode pengamatan 2010-2014, menggunakan purposive sampling di dapatkan 40 sampel perusahaan, dengan total 196 observasi.
Hasil analisis menunjukan bahwa komite audit dan kualitas audit berpengaruh positif yang siginifikan terhadap tax avoidance perusahaan. Kemampuan dan pengalaman komite audit dimanfaatkan oleh manajemen untuk melakukan tax avoidance. Perusahaan yang diaudit oleh KAP The Big Four tidak menjamin hilangnya tindakan kecurangan oleh manajemen dan hilangnya auditor failure. Dewan komisaris independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tax avoidance, karena keberadaannya dalam perusahaan diduga hanya sebagai simbol semata dan tidak memiliki wewenang didalam pengambilan keputusan pajak perusahaan.