Pengembangan Desain Bodi Micro Car Universitas Negeri Semarang Berdasarkan Aerodinamika

Industri otomotif sekarang ini telah berkembang pesat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah mobil yang ada di jalan raya. Mobil-mobil dengan teknologi terbaru dan dengan bentuk bodi yang berbeda-beda. Semakin majunya ilmu dan teknologi memacu perkembangan ide tentang perancangan mobil dengan bentuk baru. Bentuk bodi kendaraan merupakan salah satu dari banyak aspek (mesin, transmisi, kemudi, suspensi, rem) yang mempengaruhi performa sebuah kendaraan. Bentuk bodi kendaraan berkaitan erat dengan aerodinamika. Dalam dunia otomotif, aerodinamika merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam merencanakan atau merancang suatu bodi kendaraan. Bentuk bodi kendaraan yang aerodinamis membuat persinggungan antara udara dan permukaan bodi kendaraan semakin berkurang sehingga kendaraan dapat bergerak lebih cepat. Pada penelitian ini desain bodi Micro Car dipakai sebagai objek kajian, guna mengetahui simulasi gaya-gaya aerodinamika yang terjadi. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan bantuan perangkat lunak (software) yang mampu menganalisa karakteristik suatu model. Simulasi dan analisa gaya-gaya aerodinamika dilakukan dengan memberikan aliran fluida pada bodi Micro Car kemudian hasil pengujian dapat dilihat dari besarnya gaya drag dan side force. Software yang digunakan dalam penelitian adalah AutoCAD 2012 dan Solidworks Flow Simulation. Dari hasil analisis desain baru menunjukkan bahwa koefisien gaya drag pada desain Micro Car baru (CD = 0,213) mempunyai nilai yang lebih kecil dibanding desain Micro Car yang lama (CD = 0,223). Koefisien gaya side pada desain bodi Micro Car baru (CY = 0,751) mempunyai nilai yang lebih kecil dibanding desain bodi Micro Car yang lama (CY = 0,845). Gaya hambat yang kecil pada bodi Micro Car baru menjadikan kendaraan melaju lebih cepat. Gaya side yang kecil menjadikan traksi kendaraan terhadap jalan semakin baik.