Hubungan Peran Teman Sebaya (PEERS) dengan Kejadian Kekerasan dalam Pacaran di SMA N 1 Sanden Bantul Tahun 2015

INTISARI Latar Belakang : Kekerasan dapat timbul dari adanya pengaruh atau identifikasi terhadap orang lain, termasuk di antaranya pengaruh dari teman sebaya. Selama 2009 hingga 2012 terjadi 139 kasus kekerasan dalam pacaran, 71 kasus pelecehan seksual dan 131 kasus perkosaan. Sepanjang tahun 2013 terdapat 10 kasus kekerasan seksual yang ditangani PKBI. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran teman sebaya (peers) dengan kejadian kekerasan dalam pacaran di SMA N 1 Sanden tahun 2015 Metode : Studi kolerasi ini menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI SMA N 1 Sanden Bantul. Responden dengan total sampling sebanyak 66 siswi, pengukuran dengan menggunakan koesioner Hasil : Hasil uji analisis dengan kendal tau didapatkan nilai significancy p sebesar 0,000 (<0,05). sebagian besar responden mempunyai peranan teman sebesar 65,2%, dan mengalami kejadian kekerasan dalam pacaran yaitu sebanyak 53%. Kesimpulan : Ada hubungan bermakna antara peran teman sebaya (peers) dengan kejadian kekerasan dalam pacaran tau didapatkan nilai significancy p sebesar 0,000 (<0,05) Saran : Bagi kepala sekolah dan guru SMA N 1 Sanden, untuk memberikan materi kesehatan reproduksi khususnya mengenai pacaran sehat yang didalamnya termasuk bentuk bentuk kekerasan dalam pacaran, dan cara pencegahan dan penangannannya. Kata kunci Daftar pustaka Jumlah halaman 1 : Peran Teman Sebaya (Peers), Kekerasan Dalam Pacaran : 13 buku, 16 jurnal, 18 penelitian : xiii halaman, 70 halaman, 12 lampiran

[1]  Elli Nur Hayati,et al.  KEKERASAN DALAM PACARAN DAN KECEMASAN REMAJA PUTRI DI KABUPATEN PURWOREJO , 2013 .

[2]  Connie Lim,et al.  Youth risk behavior surveillance - United States, 2011. , 2012, Morbidity and mortality weekly report. Surveillance summaries.