SETTING DAN KOORDINASI DOCR (DIRECTIONAL OVERCURRENT RELAY) PADA JARINGAN TRANSMISI 150 KV UPT SEMARANG MENGGUNAKAN METODE PSO (PARTICLE SWARM OPTIMIZATION)

A bstrak Sistem proteksi adalah suatu komponen yang sangat penting dalam sistem penyaluran tenaga listrik. Dengan kehandalan yang baik maka penyaluran tenaga listrik akan semakin baik, salah satunya dengan dapat meminimalisir gangguan pada sistem dengan cepat, tepat dan akurat. Salah satu komponen penting dalam sistem proteksi adalah relai proteksi. Relai arus lebih berarah adalah relai proteksi yang dipakai untuk menunjang kehandalan dalam sistem proteksi jaringan transmisi dan distribusi. Dalam penelitian ini dibahas mengenai optimalisasi kerja relai arus lebih berarah (directional over current relay) dengan metode Particle Swarm Optimization (PSO)  pada sistem transmisi 150 kV  UPT Semarang, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja PSO dalam perancangan setting dan koordinasi relai arus lebih berarah (DOCR). Pada pengujian  yang telah dilakukan nilai error minimum dihasilkan pada parameter ke-15 pada pengujian ke 6 yang memiliki nilai error  sebesar adalah 9.375% atau 6 miss-koordinasi dari 64 pasang relai. Kata Kunci : DOCR, PSO, t ransmisi, proteksi , error A bstract Protection system is the most important instrument in electrical power distribution. The better reliability in protection systems, the better capability of electrical power distribution. The one of the aspect is the protection systems can isolate the fault fast, appropriately and precisely. Relay protection is the most important apparatus in protection system. Directional overcurrent relay is one of the kinds of relay protections to optimize the reliability of power systems. But in reality, the directional overcurrent relay is not enough applicable.In this paper discussed about the optimization of directional overcurrent relay with Particle Swarm Optimization (PSO) method in Transmission Service Unit PT. PLN (Persero) 150 kV, Semarang, Central Java. The system contains about six multiloop-busses  those are GI Krapyak, GI Srondol, GI Pandeanlamper, GIS Simpanglima, GIS Kalisari and GI Tambaklorok. The aim of this research is to gain result of PSO method on determining setting of DOCR. The minimum error gained in 15th parameter and 6th assessment is about 9.375% or six misses coordination of 64 pairs of relay. Keywords : DOCR, PSO, transmission system, protection system, error