MANAJEMEN PEMBEBANAN PADA KELUARAN FUEL CELL JENIS PEMFC UNTUK OPTIMALISASI INVERTER DC-AC

Permasalahan pengoperasian sistem fuel cell adalah menjaga tegangan keluaran fuel cell yang cenderung menurun seiring meningkatnya arus beban. Pengaturan aliran masuk gas hidrogen dan oksigen tidak memberikan reaksi yang cepat terhadap perubahan tegangan keluaran fuel cell, sedangkan perubahan beban memberikan reaksi yang sangat cepat pada perubahan tegangan. Manajemen pembebanan dilakukan pada jalur masukan inverter untuk melihat karakteristik tegangan keluaran fuel cell akibat pengaruh pemberian beban pada jalur keluaran inverter. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pengaturan pembebanan menggunakan beban aktivasi pada keluaran fuel cell dapat menjaga range tegangan masukan inverter yaitu 12-15 volt sehingga inverter dapat terus bekerja. Namun demikian, pengaturan ini membutuhkan ketelitian operator saat terjadi perubahan beban. The operating problem on fuel cell system is to mantain the output voltage of fuel cell, which tends to drop as the load current inreases. Controlling the flow of hydrogen and oxygen does not give a quick response, on the other hand, changes in load give very quick responses on output voltage. Loading management is done on inverter input to observe characteristics of fuel cell’s output voltage under the influence of changes in load on inverter output. The experiment result shows that loading management using activating load on output fuel cell could maintain on the input voltage range of inverter, which is 12-15 volts, so that inverter still works. However, this arrangement still needs thoroughness of the operator during load change.