Cloud Computing Platform As Service dengan Openshift

Teknologi Cloud Computing dapat menjadi alternatif lain bagi pengembangan aplikasi. Penggunaan bahasa pemograman yang banyak disertai database dapat menjadi variasi dari pengembangan web. Openshift Origin menyediakan lingkungan kerja bagi pengembang web. Dalam melakukan perubahan pada code diperlukan tools tambahan yaitu Git dan Ruby. Untuk dapat berjalan dengan baik pengembang  diperlukan pengaturan server serta menjalankan semua service pada server tersebut. Cloud Computing dengan layanan Platform as a service dengan Openshift yang dapat diakses melalui jaringan public dan private. Pengguna Openshift dapat menerapkan aplikasi PHP, Python dan java bahasa. Ketiga bahasa pemograman dapat diterapkan dalam satu komputer. Hasil uji skalabilitas yakni dari segi web aplikasi r esource gears dapat bertambah tanpa memerlukan konfigurasi khusus. Dari segi developer, node dapat ditambah sesuai kebutuhan pengguna. Hasil pengujian terhadap memory utilization, CPU utilization meningkat seiring bertambahnya jumlah pengguna yang melakukan request pada web aplikasi. Web Java menjadi web dengan penggunaan CPU paling besar. Pengujian response time menunjukkan bahwa bertambahnya jumlah user cenderung response time lebih cepat. Sehingga, Openshift Origin cocok digunakan untuk membangun website yang diakses banyak pengguna.