Analisis Tingkat Efisiensi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus: Puskesmas Kota Surabaya)

Abstrak Puskesmas seluruh Surabaya pada tahun 2013 mempunyai rasio tenaga medis dengan pengunjung yang cukup  besar terutama untuk area Surabaya Utara. Selama ini puskesmas di Kota Surabaya belum pernah dilakukan proses pengukuran efisiensi secara bersamaan antara puskesmas yang satu dengan yang lainnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah area yang lain sudah optimal dalam menggunakan sumber daya kesehatan. Maka untuk mengukur sekaligus membandingkan efisiensi antara  puskesmas, penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). DEA merupakan metodologi nonparametrik yang didasarkan pada linear programming dan digunakan untuk menganalisis fungsi produksi melalui suatu pemetaan frontier produksi. Pada penelitian ini dipilih 10 puskesmas yang telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 dan memiliki fasilitas rawat inap (persalinan). Berdasarkan analisis dan pengolahan data dengan metode DEA-CCR dan DEA-BCC yang berorientasi output dapat diketahui bahwa seluruh puskesmas berada pada kondisi efisien kecuali puskesmas Tanjunsari dan Balongsari.Kedua puskesmas tersebut dinilai kurang mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk bisa menghasilkan jumlah pasien yang maksimal seperti puskesmas lain yang berada pada kategori efisien. Proses perbaikan kedua puskesmas tersebut menggunakan 2 metode yakni analisis slack dan peer group. Kata kunci : Efisiensi, Data Envelopment Analysis , DEA-CCR, DEA-BCC, orientasi output , puskesmas.