Pemilihan Susu Formula Menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)

Susu formula merupakan sumber nutrisi pada bayi yang tidak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI). Susu formula juga memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Kandungan gizi tersebut meliputi DHA, Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Natrium dan lain sebagainya. Susu formula yang baik tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar. batuk, sesak, dan gangguan kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemilihan susu formula oleh ibu balita. Dalam pemilihan susu formula yang ada dipasaran, diperlukan sebuah solusi dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode Multi Attribute Utility Theory(MAUT). Metode MAUT digunakan untuk menentukan sebuah alternatif pilihan berdasarkan bobot dan kriteria yang sudah ditentukan. Kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang terbaik. Alternatif pada penelitian ini ada 6 yaitu Susu S26, Susu Nutrilon Royal, Susu Bebelac, Susu Lagtogen, Susu Chilkid, dan Susu SGM. Sedangkan Kriteria yang digunakan ada 4 yaitu Harga Susu, Kandungan Gizi, Jenis Susu dan Ketersediaan Susu Dipasaran.