PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL TEAM ACCELERATED INSTRUCTION MELALUI METODE LEARNING CYCLE DAN HANDS ON ACTIVITYDENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DAN INTERAKSI SOSIAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Learning Cycle dan metode Hands on Activity, kemampuan berpikir ktitis siswa, interaksi sosial dan interaksinya terhadap pre stasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012-2013, sejumlah delapan kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas, satu kelas eksperimen 1 dengan metode Learning Cycle dan satu kelas eksperimen 2 dengan metode Hands on Activity.Teknik pengumpulan data dengan teknik tes tertulis untuk mendapatkan prestasi kognitif, teknik angket untuk kernampuan berpikir kritis dan interaksi sosial, teknik observasi untuk prestasi belajar afektif dan psikomotor. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji anava. Dari hasi1 analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) metode Learning Cycle dan Hands on Activity memiliki pengaruh terhadap pre stasi belajar afektif; (2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah siswa terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor; (3) ada pengaruh interaksi sosial tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif; (4) ada interaksi antara metode pembelajaran dan berpikir kritis terhadap prestasi belajar psikomotor; (5) ada interaksi antara metode pembelajaran dengan interaksi sosial siswa terhadap prestasi belajar psikomotor; (6) ada interaksi antara berpikir kritis dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotor; (7) ada interaksi antara metode pembelajaran, berpikir kritis, dan interaksi sosial pada aspek kognitif.