Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa adopsi TI oleh UKM
masih rendah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Disebabkan
oleh beberapa keterbatasan, maka adopsi TI yang tidak ditangani dengan baik
dapat memiliki dampak tertentu bagi kinerja UKM. Oleh karena itu, penelitian ini
berusaha untuk dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap
konsep adopsi TI di UKM, dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi
adopsi TI, mempertimbangkan tahapan dalam adopsi TI, hingga akhirnya dapat
meninjau kontribusi adopsi TI terhadap kinerja UKM. Obyek penelitian ini
mengacu dari definisi UKM pada UU No 20 Tahun 2008 dan juga memperhatikan
kriteria yang difokuskan pada satu jenis industri yang telah menggunakan TI
untuk menunjang fungsi core business (bisnis utama) maupun non-core business,
maka penelitian ini menyepakati Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai obyek
yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Dengan menggunakan pendekatan component based dengan alat bantu
Generalized Structured Component Analysis (GSCA), penelitian ini mendapatkan
hasil bahwa pada faktor internal maupun eksternal tidak terbukti berpengaruh
terhadap keputusan adopsi TI, ditunjukkan dengan nilai koefisien jalur yang tidak
siginifikan. Berikutnya, keputusan adopsi TI dalam penelitian ini telah mampu
dibuktikan secara signifikan berpengaruh terhadap implementasi adopsi TI.
Korelasi pada kedua variabel ini memiliki nilai tertinggi dan signifikan, yakni
ditunjukkan dengan nilai estimate pada path coefficients sebesar 0,393 dan critical
ratio 2,48 pada level 0,05 (p < 0.05). Sedangkan untuk hasil dari implementasi
adopsi TI, ternyata tidak terbukti berpengaruh terhadap kinerja. Implementasi
adopsi TI belum bisa memberikan kontribusi besar terhadap kinerja BPR, terbukti
dengan hasil pada variabel implementasi adopsi TI yang hanya memberikan
kontribusi sebesar 3,9% saja terhadap variabel kinerja. Dengan demikian, adopsi
TI dikatakan telah berperan untuk membantu BPR dalam menjalankan bisnisnya,
namun belum mampu menjadi satu-satunya ukuran keberhasilan BPR dalam
mencapai tujuannya, dalam hal ini peningkatan kinerja.
[1]
N. Zulkifli,et al.
Information Technology Adoption in Small and Medium-sized Enterprises; An Appraisal of Two Decades Literature
,
2011
.
[2]
Didar Zowghi,et al.
Strategy for Adopting Information technology for SMEs: Experience in Adopting Email within an Indonesian Furniture Company
,
2003
.
[3]
Che-Wei Chang,et al.
THE LEVELS OF INFORMATION TECHNOLOGY ADOPTION, BUSINESS NETWORK, AND A STRATEGIC POSITION MODEL FOR EVALUATING SUPPLY CHAIN INTEGRATION
,
2004
.
[4]
Jijie Wang,et al.
Information technology (IT) in Saudi Arabia: Culture and the acceptance and use of IT
,
2007,
Inf. Manag..
[5]
Ephraim R. McLean,et al.
The DeLone and McLean Model of Information Systems Success: A Ten-Year Update
,
2003,
J. Manag. Inf. Syst..