Model supply chain management sebagai strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing agroindustri kelapa sawit

Konsumsi minyak Kelapa sawit dunia telah meningkat secara signifikan selama bertahun-tahun. Indonesia telah mencapai hasil yang signifikan pada pengembangan minyak kelapa sawit dengan menjadi negara penghasil terbesar di dunia, baik dari segi areal perkebunan dan total produksi nasional minyak kelapa sawit (MKS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang, membangun dan mensimulasikan sebuah model sistem supply chain MKS untuk memprediksi permintaan dan penawaran , produksi, penerimaan dalam negeri dan ekspor , dengan tujuan akhir dari penelitian adalah analisis potensi pertumbuhan Agroindustri MKS di Indonesia yang kompetitif secara global. Awal model sistem dinamis terdiri dari sub-model produksi, sub-model penawaran dan permintaan, dan sub-model pendapatan industri . Model sistem dinamis dibuat dengan menggunakan software Powersim untuk mensimulasikan struktur sistem supply chain MKS. Validasi model dilakukan untuk meningkatkan ketepatan model. Kinerja supply chain diukur dengan menggunakan skenario berdasarkan Performance of Activity (POA) dan Supply Chain Operations Reference (SCOR) Model. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Produksi Minyak Kelapa Sawit Indonesia dari tahun 2000 ke tahun 2010 dan data primer dari PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN). Hasil eksperimental menunjukkan bahwa dalam 20 tahun ke depan, produksi, lahan untuk perkebunan baru dan pendapatan dari industri MKS di Indonesia cenderung meningkat dan pasar ekspor masih tumbuh lebih tinggi. Peningkatan keunggulan kompetitif dan profitabilitas diharapkan dapat dicapai dengan mengurangi biaya produksi dan biaya logistik.