USULAN PERBAIKAN SIKLUS WAKTU PUT ONPRODUCTION (POP) PADA SUMUR MINYAK BARUDI SUMATERA LIGHT NORTH OPERATION UNITMENGGUNAKAN APLIKASI LEAN SIX SIGMA
暂无分享,去创建一个
Program peningkatan produksi minyak mentah di wilayah operasi area
Sumatera Light North membutuhkan proses yang cukup panjang mulai dari proses
pengajuan proposal proyek ke Pemerintah, pembebasan lahan masyarakat,
konstruksi sampai dilakukannya produksi pertama Put on Production (POP).
Berbagai permasalahan yang sering terjadi adalah proses pembebasan lahan yang membutuhkan waktu cukup panjang, tahap konstruksi yang terhambat oleh
resources dan peralatan dari Kontraktor, ketersediaan material, perubahan design, kondisi alam, Jadual Drilling rig dan Initial completion rig yang berubah dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan tertundanya produksi minyak bumi dan berpengaruh dengan tertundanya value yang diperoleh oleh Perusahaan dan penerimaan Negara.
Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan untuk
memperpendek siklus waktu POP pada sumur minyak baru dengan cara
mengidentifikasi waste yang terjadi dan melakukan optimasi selama proses
kontruksi mulai dari Drilling Rig Moved out (DRMO) sampai dengan put on
Production (POP) dengan pendekatan Lean Six Sigma. Sistematika yang digunakan
pada metode ini adalah pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,
Control). Setiap tahapan dalam DMAIC menggunakan tools yang berfungsi untuk
mitigasi waste dan perbaikan alur proses konstruksi pada siklus cycle time POP Secara umum ada 3 penyebab terjadinya keterlambatan pada pelaksanaan POP yaitu waktu menunggu Rig IC yang lama, durasi pekerjaan IC yang lebih dari siklus nya dan arena keterlambatan pekerjaan fasilitas produksi. Setelah diimplementasikan metode lean six sigma, hasil yang diperoleh cukup baik jika dilihat dari angka sigma level dan DPMO nya dan juga bisa dilihat dari siklus cycle time POP yang berkurang cukup signifikan. Sebelum dilakukan perbaikan cycle
time POP tahun 2011 dan tahun 2012 adalah 12.1 hari dan 9.6 hari dengan sigma level dan DPMO masing-masing 0.4089 dan 341,322. Setelah dilakukan perbaikan cycle time POP nya menjadi 7.2 hari dan sigma level 1.7866 serta DPMO sebesar 37,327.