Abstrak Latar Belakang : Kelas Ibu Hamil (KIH) adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan anggota maksimal 10 orang yang merupakan sarana untuk belajar bersama. Puskesmas Menur merupakan puskesmas yang terendah cakupan K4 66,93% dari target 90%. Jumlah peserta dari kelas ibu hamil sendiri 3,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh partisipasi ibu dalam kelas ibu terhadap cakupan K4. Metode dan Bahan Penelitian : Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak 44 orang, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Variabel Independent yang diukur adalah partisipasi ibu dalam kelas ibu hamil sedangkan variabel dependent adalah cakupan K4. Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner untuk mengukur partisipasi ibu dalam kelas ibu hamil dan cakupan K4 dengan mengobservasi dari buku KIA dan kohort. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rho’ dengan α= 0,05. Hasil : Sebagian besar ibu hamil (65,9%) memiliki partisipasi baik, ibu hamil yang berpartisipasi baik sebagian besar (61,4%) cakupan K4 lengkap, dan ibu hamil yang berpartisipasi kurang sebagian kecil (13,6%) cakupan K4 tidak lengkap. Pada analisis data didapatkan p value = 0,004 (p<0,05) artinya ada pengaruh partisipasi ibu dalam kelas ibu hamil terhadap cakupan K4. koefisien korelasi 0,421 yang berada pada rentang 0,40 – 0,599 bermakna kekuatan korelasi antar variable sedang. Sedangkan angka koefisien korelasi pada hasil diatas bernilai positif,, sehingga pengaruh kedua variable tersebut bersifat positif yang kuat. Kesimpulan : ada pengaruh partisipasi ibu dalam kelas ibu hamil terhadap cakupan K4 di Puskesmas Menur Kecamatan Kota SurabayaAbstract Background: Maternal Class is a study group pregnant mothers with members a maximum of 10 to learn together. Menur Public Health Centre is the lowest completeness (K4) ANC of maternal 66,93% from target 90%. Total of participants from the maternal class just 3,4%. This research aims to analyze the influence of maternal class participant to completeness (K4) Antenatal care. Methods and Material: the research was conducted using quantitative observational analytic with cross sectional study approach.. The number of research is 44 pregnant women. The Accidental sampling method is apllied in taking the sample in this research. Data collected by quistionaire to determine participation in maternal class and completeness seen by observing MCH books and cohort. Data analyzed by Spearman Rho’statistic test at significance level α=0,05. Results: Most (65,9%) have a good participation in maternal class, most pregnant women who have good participation (61,4%) have K4 antenatal care scope completely, and a small proportional (13,6%) of pregnant women with lack participation did not have completeness (K4) Antenatal care. Data analize was obtained p value = 0,004 (p<0,05) which means there was influence of maternal class participant to completeness (K4) Antenatal care . Correlation coefficients value’s 4,21 in the range of 0,40 – 0,599 which means the strength between variables is medium. While the correlation coefficient number in results are positively strong. Conclusion : there was influence of maternal class participant to completeness (K4) Antenatal care at working area Menur Public Health Centre in Sukolilo Municipality Surabaya City.
[1]
Yati Nurhayati,et al.
Asuhan Kebidanan pada kehamilan
,
2019
.
[2]
Ni Nyoman Sasnitiari,et al.
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN IBU DALAM KELAS IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN DI KOTA BOGOR
,
2017
.
[3]
Erma Retnaningtyas.
Pengaruh Pengetahuan Tentang Kelas Ibu Hamil Terhadap Perilaku Perawatan Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Nganjuk
,
2017
.
[4]
G. Sari,et al.
FAKTOR PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, PARITAS, DUKUNGAN KELUARGA DAN PENGHASILAN KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL
,
2015
.
[5]
M. Simon,et al.
Multivariate signaling regulation by SHP2 differentially controls proliferation and therapeutic response in glioma cells
,
2014,
Journal of Cell Science.
[6]
A. Azeem,et al.
FACTORS AFFECTING UTILIZATION OF ANTENATAL CARE : THE OPINION OF PREGNANT WOMEN
,
2014
.
[7]
Mujahidatul Musfiroh,et al.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI RUMAH BERSALIN WIKADEN IMOGIRI BANTUL
,
2013
.
[8]
Merlis Simon,et al.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN BEROBAT PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDIANG RAYA
,
2013
.
[9]
Dwi Susilawati,et al.
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care terhadap perilaku kunjungan kehamilan
,
2012
.