Perencanaan Sistem Pengetanahan Peralatan untuk Unit Pembangkit Baru di PT. Indonesia Power Grati

Dalam memenuhi pertumbuha kebutuhandaya listrik di Indonesia, PT. Indonesia Power Gratiselaku anak Perusahaan Listrik Negara (PLN)menambah 1 unit Pembangkit baru sebesar 350 MVA.Penambahan unit Pembangkit baru tersebut harusdilengkapi dengan sistem pengetanahan peralatan yangbaik. Arus gangguan ke tanah terbesar setelah adanyapenambahan unit Pembangkit baru dan arus inidigunakan sebagai dasar perencanaan sistempengetanahan peralatan yaitu sebesar 8458,425 ampere.Evaluasi sistem pengetanahan peralatan yang sudahterpasang dengan menggunakan arus gangguan terbesartersebut, menghasilkan tegangan sentuh dan teganganlangkah masih dibawah tegangan sentuh dan teganganlangkah yang diijinkan. Desain sistem pengetanahanperalatan untuk unit Pembangkit baru hanyamenggunakan konduktor grid dengan kedalamanpenanaman konduktor pengetanahan sedalam 1 meterdari permukaan tanah. Panjang konduktorpengetanahan total untuk desain sistem pengetanahanperalatan untuk unit Pembangkit baru diperoleh sebesar1051,2 meter. Ketebalan batu koral yang sesuai sebesar0,08 meter. Nilai tegangan sentuh setelah adanyapenambahan sistem pengetanahan peralatan untuk unitPembangkit baru turun dari 187,8 volt menjadi 173,6volt dan nilai tegangan langkah turun dari 27,2 voltmenjadi 25,4 volt. Sedangkan untuk nilai tahanan pengetanahannyaturun dari 0,182  menjadi 0,168 . Kata Kunci—Unit Pembangkit baru, arus gangguan ketanah, tegangan sentuh, tegangan langkah, tahananpengetanahan