Implementasi Kebijakan Sekolah Dasar dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum

Abstract: To face the minimum competency assessment, preparation is needed by the school and teachers. This study aims to determine the implementation of school policies in preparing students to face the minimum competency assessment at the Elementary School 1 Peukan Pidie. The method used is a qualitative method with a descriptive approach and data obtained from observations, interviews, and documentation studies. The study results indicate that the minimum competency assessment is still a new thing for schools and teachers. Implementation of policies related to minimum competency assessment by the Elementary School 1 Peukan Pidie provides books to support minimum competency assessment and increase student learning hours. However, this policy cannot be implemented optimally due to the Covid-19 pandemic. Factors supporting the policy at the Elementary School 1 Peukan Pidie are the support and proactive attitude of the principal and the availability of supporting books for teachers and students.Abstrak: Untuk menghadapi asesmen tersebut tentunya diperlukan persiapan oleh sekolah dan guru agar siswa dapat mengikuti asesmen dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi kebijakan sekolah dalam mempersiapkan siswa menghadapi asesmen kompetensi minimum di Sekolah Dasar Negeri 1 Peukan Pidie. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen kompetensi minimum masih menjadi hal yang baru bagi sekolah dan guru. Implementasi kebijakan terkait asesmen kompetensi minimum oleh SD Negeri 1 Peukan Pidie berupa penyediaan buku penunjang asesmen kompetensi minimum dan penambahan jam belajar siswa. Namun kebijakan tersebut tidak dapat diimplementasikan maksimal karena kondisi pandemi covid-19. Faktor pendukung kebijakan di SD Negeri 1 Peukan Pidie adalah dukungan dan sikap proaktif kepala sekolah dan tersedianya buku penunjang untuk guru dan siswa.

[1]  Sugiono . Sugiono,et al.  Pengembangan kemampuan guru ekonomi di Kediri melalui kegiatan pelatihan asesmen kompetensi minimum (AKM) , 2021, Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat.

[2]  S. Sutomo,et al.  ANALISIS KESIAPAN PESERTA DIDIK DAN GURU PADA ASESMEN NASIONAL (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM, SURVEY KARAKTER, DAN SURVEY LINGKUNGAN BELAJAR , 2021, Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan.

[3]  Sri Rachmajanti,et al.  The Needs of Continuous Professional Development Perceived by Novice and Experienced Teachers , 2020, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan.

[4]  Anindito Aditomo,et al.  Do student ratings provide reliable and valid information about teaching quality at the school level? Evaluating measures of science teaching in PISA 2015 , 2020, Educational Assessment, Evaluation and Accountability.

[5]  Wahyudi Siswanto,et al.  Instrumen Asesmen Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Membaca Teks Eksposisi untuk Siswa Kelas VIII SMP , 2020, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan.

[6]  Lely Mutakinati,et al.  The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of “Merdeka Belajar” , 2020 .

[7]  Ingriyani Rawung.  Strategi Pembelajaran Aktif Bagi Guru Sekolah Dasar dI SD GKST II Poso Kota Utara , 2019, Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat.

[8]  Anang Santoso,et al.  Model Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar , 2019 .

[9]  Nicolas Jonas.  Numeracy Practices and Numeracy Skills among Adults , 2018, OECD Education Working Papers.

[10]  Cholis Sa’dijah,et al.  Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Kompetensi pada Ranah Keterampilan untuk Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar , 2017 .

[11]  M. Kraft,et al.  Teacher and Teaching Effects on Students’ Attitudes and Behaviors , 2017, Educational evaluation and policy analysis.

[12]  A. Yusuf.  Asesmen Dan Evaluasi Pendidikan , 2015 .

[13]  W. L. Neuman.  Metodologi Penelitian Sosial : Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif , 2015 .

[14]  Suharsimi Arikunto.  Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik , 2014 .

[15]  Hamzah B. Uno.  Model Pembelajaran : Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif , 2007 .