PERHITUNGAN EMISI BIODIESEL DARI KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL
暂无分享,去创建一个
Bio-energi sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan selama ini diasumsikan sebagai energi karbon netral walaupun sebenarnya tetap menghasilkan emisi. Sebagai salah satu jenis bio-energi, biodiesel juga mengeluarkan emisi yang nilainya lebih besar dari pada fosil diesel (solar). Untuk mengklarifikasi hal tersebut, dengan menggunakan data sekunder, penelitian ini melakukan life cycle analysis (LCA) mulai dari emisi yang keluar saat penebangan hutan hingga emisi yang keluar dari cerobong asap pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Provinsi Riau. Emisi yang dihasilkan biodiesel untuk bahan bakar pembangkit adalah 1,258 kgCO2/kWh, namun jika proses pembukaan hutan tidak dihitung, maka emisi akan turun menjadi 0,094 kgCO2/kWh. Nilai ini dibawah faktor emisi Sistem Ketenagalistrikan Sumatera, sebesar 0,743 kgCO2/kWh.