Nasionalisme

Akar Nasionalisme di Minangkabau dapat ditelusuri sejak adanya gerakan pembaharuan Islam yang diinisiasi oleh ulama Kaum Muda pada awal abad ke duapuluh. Setelah sukses melahirkan banyak lembaga pendidikan Gerakan ini kemudian mengalami pergeseran menjadi gerakan Sosio-Agama dan Sosio-Politik. Dalam bidang politik gerakan ini mendapat dukungan masyarakat di seluruh pelosok Minangkabau. Bangkitnya kesadaran kebangsaan di Minangkabau diwarnai oleh keberhasilan masyarakatnya menggagalkan upaya pemerintah kolonial menerapkan Goeroe Ordonantie yakni politik pendidikan yang membatasi gerak kaum elit agama (Islam) dalam menjalankan tugasnya sebagai guru agama.