ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC

PT.Tirta Investama merupakan salah satu perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang menempatkan kualitas sebagai salah satu bagian dari strategi perusahaan. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi perusahaan diantaranya masalah kualitas pada produk air minum dalam kemasan merek AQUA kemasan 240 ml yang tidak memenuhi spesifikasi pada proses filling. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cacat yang terjadi, menemukan penyebab terjadinya cacat, menganalisa pengaruh yang paling signifikan dari suatu kegagalan, dan memberikan usulan perbaikan. Dengan menggunakan pendekatan metode (DMAIC) Define, Measure, Analize, Improve, Control diharapkan perbaikan kualitas dapat dicapai. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan diketahui bahwa proses yang mempunyai kontribusi terbesar terhadap kecacatan produk merek AQUA dengan kemasan 240 ml yaitu proses filling. Dengan menggunakan diagram pareto maka dapat diketahui critical to quality (CTQ) kunci yaitu cacat lid, cacat cup, cacat volume. Setelah itu dengan FMEA (Failure Mode Effect Analize) diketahui faktor yang paling berpengaruh menyebabkan cacat yaitu pemberhentian mesin saat produksi, untuk menanggulangi permasalahan tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan yaitu dengan penambahan tambatan pada body mesin dan upaya pengendalian berupa pembuatan form analisis masalah untuk memantau jalannya produksi dan menganalisa setiap masalah yang ada dilantai produksi oleh semua operator yang terlibat. Kata kunci: Kualitas, Air Minum Dalam Kemasan, DMAIC, FMEA

[1]  Peter S. Pande,et al.  The Six Sigma way , 2007 .