Implementasi lesson study berbasis MGMP SMA untuk meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar pendidikan lingkungan hidup siswa kelas X SMA Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun / Erfan Heri Cahyono

Kata kunci: implementasi lesson studyberbasis mgmp, kinerja guru dan hasil belajar Lesson Study atau studi pembelajaran bukanlah suatu metode pembelajaran, tetapi merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas. Penelitian ini dilakukan bertujuan: 1)untuk dapat meningkatkan kinerja guru SMA Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun; 2) untuk dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun; 3) untuk dapat meningkatkan hasil belajar afektif siswa kelas X SMA Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun; 4) untuk dapat meningkatkan hasil belajar psikomotor siswa kelas X di SMA Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2012dengan menggunakan metode Penelitian Kolaboratif. Sampelpenelitian ini adalah siswa kelas XA, XB, XC, XD SMA Negeri 1 GegerKabupatenMadiun tahun pelajaran 2011-2012dan guru MGMP PLH KabupatenMadiun.InstrumenpenelitianberupaInstrumenPenilaianKinerja Guru (IPKG), lembarobservasiketerlaksanaanplandalamLesson Study, lembarobservasiketerlaksanaandodalamLesson StudydanlembarketerlaksanaanseedalamLessson Study,teshasilbelajarkognitif, lembarobservasiafektifdanlembarobservasipsikomotor. Data dianalisissecarakualititaifmelaluitahap-tahapmereduksi data, paparan data, danpenyimpulanhasilanalisis. Keterlaksanaan kinerja guru pada rata-rata keseluruahan di siklus I menperoleh 93.5 sedangkan siklus II dan siklus III menunjukkan peningkatan dari 98.3 sampai 100%. Seluruh indikator atau elemen dalam kinerja guru terlaksana dengan baik, secara keseluruhan dalamsiklus II dan siklus III terjadi peningkatan kinerja guru yang lebih baik dibandingkan dengan siklus I, ini disebabkan guru bersama tim Lesson Study mempelajari kekurangan serta kelemahan yang terjadi di siklus I kemudian memeperbaikiuntuk diterapkan di siklus II dan siklus III. Penerapan Lesson Study berbasis MGMP dalam meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif tampak dari hasil belajar yang semakin meningkat. Sebelum diterapkan Lesson Study kelas XA memperoleh rata-rata hasil belajar 68.53, kelas XB memperoleh rata-rata hasil belajar 69.56, kelas XC memperoleh rata-rata hasil belajar 67.97 sedangkan kelas XD memperoleh rata-rata hasil belajar adalah 61.53 adapun hasil rata-rata hasil belajar siswa sesudah menerapkan lesson study kelas XA. Memperoleh rata-rata hasil belajar 79.28, kelas XB memperoleh rata-rata hasil belajar 81.00, kelas XC memperoleh rata-rata hasil belajar 81.22 sedangkan kelas XD memperoleh rata-rata hasil belajar adalah 79.34 Penerapan Lesson Study berbasis MGMP dalam meningkatkan hasil belajar pada ranah afektif di kelas XA siswa rata-rata memperoleh 93% nilai afektif, rata-rata siswa kelas XB penilaian ranah afekti 94%, rata siswa kelas XC penilaia ranah afektif 94%, sedangkan rata-rata siswa kelas XD penilaian afektifadalah 95%.Hasil penilaian ranah afektif semua XA, kelas XB, Kelas XC dan Kelas XD mendapatkan hasil sangat baik. Penerapan Lesson Study berbasis MGMP dalam meningkatkan hasil belajar ranah Psikomotor di kelas XA siswa rata-rata memperoleh 61% nilai psikomotor, rata-rata siswa kelas XB penilaian ranah psikomotor 62%, rata siswa kelas XC penilaia ranah psikomotor 64%, sedangkan rata-rata siswa kelas XD penilaian psikomotor adalah 64%. Hasil penilaian ranah psikomotor semua kelas yang digunakan pembelajaran dengan Lesson Study adalah kelas XA, kelas XB, Kelas XC dan Kelas XD mendapatkan hasil baik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Implementasi Lesson Study Berbasis MGMP dapat meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar siswa. Dengan demikian disrankan 1) Bagi pendidik jika ingin menerapkan Lesson Study dalam proses pembelajaran hendaknya benar-benar dipersiapkan dengan baik. 2) Bagi guru yang ingin menerapkan Lesson Study hendaknya anggota tim juga memahami tentang Lesson Study.3) Bagi pengambil kebijakan dapat menerapkan pembelajaran melalui Lesson Study berbasis MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) guru mata pelajaran se-wilayah kerja demi meningkatkan kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.