PENENTUAN KUALITAS KESEGARAN IKAN DENGANCITRA MATA MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE
暂无分享,去创建一个
Selama ini para nelayan dan produsen ikan di Kabupaten Sinjai melakukan
identifikasi kesegaran ikan secara manual menggunakan pengamatan kasat mata.
Bagaimanapun juga, pemilihan ikan-ikan tersebut akan membutuhkan waktu yang
lama, apalagi dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga diperlukan sistem yang
dapat mendeteksi kesegaran ikan secara otomatis. Sistem deteksi yang dibangun
memerlukan sebuah model komputasi untuk mengubah piksel citra mata ikan
menjadi suatu ciri mata yang menunjukkan tingkat kesegaran ikan, melalui proses
pra pengolahan, ekstraksi ciri dan proses klasifikasi menggunakan Support
Vector Machine. Untuk perbandingan, vektor input dievaluasi dengan sistem
jaringan saraf tiruan model Backpropagation Neural Network.
Data pelatihan yang diberikan berupa fitur citra digital mata ikan dengan
kualitas ikan baik, sedang dan jelek/busuk. Setelah proses ekstraksi ciri dengan
menggunakan metode Statistika Tekstur dari Histogram Warna, ciri-ciri yang
terpilih digunakan untuk proses klasifikasi kualitas kesegaran ikan.
Dari hasil percobaan terhadap 90 data citra mata ikan didapatkan hasil
akurasi untuk metode SVM one against one yaitu ikan dengan kualitas segar
86.6%, ikan dengan kualitas sedang 81.1% dan ikan dengan kualitas jelek 81.1%.
SVM one against all didapatkan tingkat akurasi ikan segar 92.2 %, Ikan sedang
82.2% dan ikan jelek/busuk 82.2%. Sedangkan Backpropagation Neural Network
didapatkan tingkat akurasi ikan segar 54.4%, ikan kualitas sedang 54.4% dan ikan
jelek/busuk 74.4%, sehingga dapat disimpulkan bahwa klasifikasi menggunakan
support vector machine metode one against all memiliki keunggulan dalam
tingkat akurasi dibandingkan dengan metode SVM one against one dan
Backpropagation Neural Network.