ANALISIS PEMILIHAN LOKASI GALANGAN KAPAL KAYU DI KABUPATEN BARRU

Sebagai salah satu kabupaten yang memiliki wilayah pesisir yang panjang, kabupaten Barru memiliki perkembangan industri pembuatan kapal kayu yang cukup pesat. Namun laju perkembangan tersebut masih terhambat oleh lamanya waktu pembuatan akibat tidak adanya sarana pembangunan berupa galangan kapal kayu yang baik. Hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam pembangunan sebuah industri yakni pemilihan lokasi. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian mengenai pemilihan lokasi optimal untuk pembangunan galangan kapal kayu di Kabupaten Barru. Terdapat berbagai metode untuk melakukan pemilihan lokasi, salah satunya Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini dipilih karena sangat memudahkan pengambilan sebuah keputusan. Metode ini memilah beberapa pilihan ke sejumlah kriteria terkait sesuai jenisnya. Dengan menggunakan metode AHP didapatkan hasil akhir berupa skala prioritas untuk tiap alternatif. Skala prioritas tersebut didapat dari matriks berpasangan dari setiap kriteria dan subkriteria. Dimana Kecamatan Tanete Rilau mendapat skala 40,56%, Kecamatan Barru sebesar 34,20%, dan Kecamatan Ballusu sebesar 25,24%. Berdasarkan skala tersebut, dapat terlihat bahwa lokasi optimal untuk pembangunan galangan kapal kayu di Kabupaten Barru adalah Kecamatan Tanete Rilau.