Analisis Tingkat Penerimaan Mahasiswa Terhadap Aplikasi Zoom Meeting Sebagai Media Perkuliahan Menggunakan Metode TAM

Teknologi yang semakin maju memudahkan siapa saja menafaatkannya untuk berbagai kegiatan, seperti kegiatan perkuliahan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019 hingga sampai penelitian ini dilakukan. Covid-19 atau yang dulunya disebut dengan SARS-CoV2  merupakan sebuah wabah pneumonia yang berasl dari virus. Virus ini mulai terdengar pertama kali di Wuhan, Cina pada Desember 2019 (Ciotti et al., 2020). Kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring untuk mencegah penyebaran virus ini. Salah satu teknologi yang banyak digunakan ketika pandemi Covid-19 adalah video conference. Dengan video conference pertemuan dapat dilakukan meski orang yang hadir saling berjauhan. Zoom merupakan satu aplikasi berbasis cloud yang saat ini sering digunakan sebagai communication video (Azkiya, 2021). Zoom adalah satu aplikasi video conference yang ramai saat ini digunakan dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan perkuliahan. Karena hal tersebut penting untuk mengetahui seberapa besar penerimaan mahasiswa terhadap aplikasi Zoom yang mereka gunakan untuk perkuliahan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model atau TAM yang terdiri dari tiga konstruk yaitu Perceived of Usefulnes, Perceived Ease of Use dan Acceptance of Tehcnology. Data didapatkan dengan menyebarkan kuesioner dengan skala likert 1 sampai dengan 5. Data yang telah diperoleh lalu dihitung dengan menggunakan metode Structural Equation Model atau SEM yang terdiri dari perhitungan Outer Model dan Inner Model. SEM adalah teknik analisa yang memungkingkan pengujian rangkaian hubungan simultan (Gardenia, 2018). Kesimpulannya didapatkan hasil dengan mengambil nilai R-Square, konstruk pada metode TAM mampu mengukur sebanyak 63% studi kasus penerimaan mahasiswa terhadap Zoom sebagai media perkuliahan.