IDENTIFIKASI DAN DERAJAT INFESTASI Lernaea PADA IKAN MASKOKI (Carassius auratus) DI KABUPATEN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

Penyakit merupakan masalah yang penting yang harus diperhatikan oleh pembudidaya ikan agar tidak mengalami kerugian. Penyakit dapat muncul di suatu perairan akibat ketidakseimbangan antara lingkungan, inang, dan patogen. Salah satu penyakit yang sering menyerang ikan hias air tawar adalah lernaeosis. Lernaeosis adalah penyakit pada ikan yang disebabkan oleh serangan ektoparasit copepoda dari genus Lernaea. Ektoparasit ini dapat ditemukan pada seluruh permukaan tubuh, mulut dan insang ikan. Lernaea dapat menyebabkan iritasi pada kulit serta lesi. Ikan maskoki (Carrassius auratus) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar tergolong dalam jenis ikan karper yang sering terserang Lernaea. Ikan maskoki (Carassius auratus) merupakan komoditas unggulan perikanan budidaya untuk jenis ikan hias air tawar di Tulungagung. Identifikasi dan derajat infestasi Lernaea yang menyerang ikan maskoki (Carassius auratus) di Tulungagung, Jawa Timur belum banyak diteliti sehingga perlu dilakukan penelitian pada tiga desa yaitu Desa Karang Rejo, Desa Ploso Kandang dan Desa Wajak dimana ketiga desa tersebut merupakan sentra budidaya di Kabupaten Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies Lernaea yang menyerang ikan maskoki (Carassius auratus) dan derajat infestasi dari serangan Lernaea pada ikan maskoki yang dibudidayakan di tiga desa yang berada di Desa Karang Rejo, Desa Ploso Kandang dan Desa Wajak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Identifikasi Lernaea dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya dan penggambaran spesimen dilakukan di LIPI Cibinong. Data hasil identifikasi spesies Lernaea yang menyerang ikan maskoki disajikan secara deskriptif dalam bentuk gambar untuk identifikasi Lernaea dan dalam bentuk tabel untuk derajat infestasi. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Karang Rejo, Desa Ploso Kandang dan Desa Wajak hanya ditemukan satu spesies saja, yaitu Lernaea cyprinacea. Derajat infestasi dari serangan Lernaea cyprinacea di tiga desa tersebut tergolong dalam infestasi ringan.