Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC)
暂无分享,去创建一个
CV. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan teh hijau kemasan. Wilayah pemasarannya meliputi Provinsi Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Peluang pemasaran yang cukup potensial dan menjanjikan karena sistem pemasaran CV. X yang SMART (sistem direct selling, yakni bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan), Namun dari segi manajemen keuangan perusahaan tersebut masih perlu adanya perbaikan, karena belum adanya pencatatan secara baik dengan menggunakan komputer (pencatatan masih secara manual dan masih jarang dilakukan). Selain itu persaingan harga antara perusahaan lain harus menjadi dasar perusahaan tersebut dalam melakukan persaingan bisnis sehingga diperlukan analisis perhitungan biaya yang telah diterapkan perusahaan dengan perhitungan biaya yang mampu meningkatkan akurasi biaya dan mengefisienkan biaya produksi (biaya overhead) agar mampu menghasilkan biaya produk yang minimal tanpa mengurangi kualitas produk, dan salah satu alternatifnya adalah melalui penerapan analisis sistem Activity Based Costing (ABC) dalam meningkatkan akurasi biaya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai hasil perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing dan metode tradisional. Activity Based Costing merupakan salah satu metode penentuan biaya produk terbaik yang membebankan keseluruhan biaya ke dalam aktivitas-aktivitas perusahaan dengan mengonsumsi sumber daya yang menjadi pemicu biaya (cost driver), dalam penentuan aktivitas-aktivitas biaya tersebut, dengan penerapan Activity Based Costing (abc) CV. X dapat mengelola aktivitas-aktivitas yang menimbulkan biaya perusahaan sehingga dapat diperoleh biaya overhead dan harga jual yang minimal dan akurat. Berdasarkan hasil pengolahan data, biaya overhead menggunakan metode abc memiliki selisih Rp 1.645.666,67 dari metode terapan perusahaan (metode Volume Based Costing/tradisional).