IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DALAM PEMBERDAYAAN SEKOLAH PADA SD KEMALA BHAYANGKARI KOTA BANDA ACEH

Abstract:  This study aims to determine implementation , role of the principal, and factors that affect the implementation of quality improved of school based management in school empowerment . To achieve these objectives, this study uses a qualitative approach. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice principal, and teacher. The results showed that: (1) Implementation of school based management quality improvement done through : ( a) stages of socialization , ( b) formulation of vision , mission and school goals , ( c) involve a number of educational resources for the achievement school progam , ( d) do SWOT analysis of educational programs that have been implemented , ( e) preparation of plans and programs to improve quality of work , and ( f) implementation program and evaluation ; ( 2) The principal’s role in implementation of school based management is enabled properly , only educational aspects of personnel management and financial management and financing role has not run optimally ; and ( 3) Dominant factor affecting the implementation of school autonomy on school based management quality improvement include budget management and management has not been implemented in a transparent and accountable . Keywords: School Based Management Quality Improvement , and School Empowerment . Abstrak : Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, peran kepala sekolah, dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen peningkatan MBS dalam pemberdayaan sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan manajemen peningkatan MBS dilakukan melalui: (a) t ahapan sosialisasi, (b) perumusan visi, misi dan tujuan sekolah, (c) melibatkan sejumlah sumber daya pendidikan untuk ketercapaian prorgam sekolah, (d) melakukan analisis SWOT terhadap program pendidikan yang sudah dilaksanakan, (e) penyusunan rencana dan program kerja peningkatan mutu, dan (f) pelaksanaan program dan evaluasi; (2) Peran kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah sudah difungsikan dengan baik dan benar, hanya saja dalam aspek manajemen tenaga kependidikan dan manajemen keuangan dan pembiayaan perannya belum dijalankan secara optimal; dan (3) Faktor yang dominan yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah antara lain k emandirian sekolah dan manajemen pengelolaan anggaran belum dilaksanakan secara transparan dan akuntabel . Kata Kunci : Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, dan Pemberdayaan Sekolah