Analisis Hubungan Bobot Badan Terhadap Produksi Semen Sapi Limousin Di Balai Besar Inseminasi Buatan-Singosari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bobot badan dengan kualitas semen. Materi yang digunakan yaitu data sekunder mulai tahun 2012 sampai 2018 dari 29 ekor pejantan sapi Limousin meliputi data kualitas semen sebanyak (n=27257) ejakulasi. Tempat penelitian dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan, Singosari, Jawa Timur. Metode penelitian adalah studi kasus. Variabel yang diamati yaitu bobot badan, volume semen, mortilitas individu dan konsentrasi semen. Data dianalisa dengan menggunakan SPSS 21 dengan metode One-Way ANOVA. Uji korelasi menggunakan korelasi Pearson (r) dan analisis statistik model regresi linier untuk menduga kualitas semen berdasarkan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan sapi Limousin berbeda nyata (p<0,05) terhadap kualitas semen. Semakin tinggi bobot badan maka nilai motilitas dan konsentrasi menurun sedangkan volume semen meningkat. Bobot badan berkorelasi nyata (p<0,05) dengan volume (r=0,054), motilitas individu (r=0,096) dan konsentrasi semen (r=0,244). Disimpulkan bahwa bobot badan berpengaruh nyata tehadap volume, motilitas individu dan konsentrasi semen. Bobot badan memberikan korelasi negatif terhadap motilitas dan konsentrasi semen, namun memberikan korelasi positif terhadap volume semen.