RANCANGAN KONFIGURASI JARINGAN LOGISTIK DENGAN PENDEKATAN SISTEM TERTUTUP (STUDI KASUS: DISTRIBUSI LPG 3 KG DI KAB./KOTA MALANG DAN KOTA BATU)
暂无分享,去创建一个
Pemerintah membuat kebijakan pengalihan subsidi minyak tanah ke Liquid Petroleum Gas (LPG) pada tahun 2007. Konversi dari minyak tanah ke LPG ditargetkan akan selesai pada tahun 2010. Di Kota Malang dan Kota Batu telah 100% terkonversi sedangkan di Kab. Malang belum sepenuhnya terkonversi. Sistem yang digunakan dalam pendistribusian LPG 3 kg selama ini adalah sistem terbuka. Sistem terbuka merupakan sistem dimana downstream channel dapat memperoleh pasokan lebih dari 1 upstream channel namun sistem tersebut menimbulkan ketidakstabilan demand pada SPPBE dan agen. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Penulis melakukan pendekatan sistem tertutup. Metode yang digunakan dalam dalam Tugas Akhir ini adalah integer programming dengan menggunakan software LINGO. Dari hasil running LINGO, dapat diketahui bahwa adanya perbedaan biaya distribusi selama 1 tahun untuk distribusi terbuka sebesar Rp 663,845,850,356.90,- sedangkan untuk distribusi tertutup sebesar Rp 813,328,840,727.52,-. Selisih biaya dengan dua pendekatan distribusi tersebut sebesar 149,482,990,370.62. atau 23% lebih mahal daripada distribusi terbuka.