ALIRAN DAYA OPTIMAL DINAMIS MEMPERTIMBANGKAN PEMBANGKIT DENGAN SKEMA TAKE OR PAY (TOP)

Sistem pembangkitan membutuhkan optimalisasi bahan bakar pada rentan waktu tertentu untuk mencapai operasi yang ekonomis. UBP (Unit Bisnis Pembangkit) Perak Grati, dalam penggunaan bahan bakar terikat Take or Pay (TOP) fuel supply contract, yaitu supply bahan bakar tertentu yang harus dibayar tanpa memperhitungkan apakah bahan bakar tersebut digunakan atau tidak. Bila penggunaan gas satu unit termal dengan supply bahan bakar yang menggunakan TOP dibawah jumlah minimum yang telah disepakati, maka unit yang lain harus dioptimasi untuk memperoleh total bahan bakar minimum mengingat teknologi gas storage belum ada. Aliran Daya Optimal Dinamis yang selanjutnya disebut dengan DC Dynamic Optimal Power Flow (DC DOPF) mampu melakukan penjadwalan pembangkit secara optimal ekonomi dalam periode waktu tertentu. Tugas akhir ini membahas tentang penambahan batasan TOP fuel supply contract ke dalam DOPF dengan pendekatan aliran daya arus searah menggunakan quadratic programming. Dalam simulasinya menggunakan software Matlab. Berdasarkan hasil simulasi, terbukti bahwa quadratic programming mampu menyelesaikan DC DOPF dengan batasan TOP tanpa melanggar parameter yang ditentukan. Hasil percobaan dengan sistem 14 Bus IEEE dan percobaan sistem Jawa Bali menunjukkan batasan TOP menyebabkan variasi pembangkitan pada DC DOPF menjadi lebih ketat. Total biaya pembangkitan pada DC DOPF dengan batasan TOP lebih mahal jika dibandingkan dengan DC DOPF tanpa batasan TOP.