ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU, BIAYA, DAN DIRECT WASTE PENGGUNAAN TULANGAN KONVENSIONAL, WIRE MESH, DAN FLOORDECK PADA PEKERJAAN PLAT LANTAI
暂无分享,去创建一个
Pekerjaan plat lantai merupakan suatu elemen pada pekerjaan konstruksi gedung yang memiliki biaya besar. Hal ini dikarenakan pekerjaan plat lantai memiliki volume yang cukup besar. Analisa yang dilakukan adalah membandingkan pekerjaan plat lantai dengan menggunakan metode konvensional, menggunakan wire mesh sebagai tulangannya, dan floordeck sebagai bekisting pada pekerjaan plat lantai Proyek Apartemen Taman Melati Yogyakarta terhadap biaya, waktu, direct waste , dan metode pengerjaannya. Analisa harga satuan pekerjaan plat lantai mengacu pada harga material, dan upah tenaga kerja tahun 2016. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah menentukan metode mana yang tepat untuk digunakan pada suatu pekerjaan plat lantai pada Proyek Taman Melati Yogyakarta ditinjau dari perbandingan waktu, biaya, direct waste tulangannya, dan metode pengerjaannya. Analisa dilakukan dalam beberapa tahap sesuai dengan standar SAVE 2007. Setelah melakukan berbagai tahapan dalam melakukan value engineering pekerjaan plat lantai dan perhitungan mulai dari menganalisa struktur untuk mengetahui kebutuhan wire mesh dan tebal bondek yang diperlukan, menghitung luas dan volume dari pekerjaan plat dan menghitung kapasitas produksi dari metode yang digunakan kemudian didapat besarnya biaya, lamanya waktu pengerjaan, dan besarnya direct waste penulangan dari masing-masing metode yang telah dianalisa. Menggunakan metode zero-one untuk mengetahui metode mana yang lebih cocok diterapkan pada Proyek Apartemen Taman Melati. Berdasarkan metode zore-one Proyek Apartemen Taman Melati lebih efisien jika menggunakan wire mesh M9 sebagai tulangan lapis atas, wire mesh M6 ataupun tulangan konvensional D10-200 sebagai tulangan lapis bawah, dan floordeck W-1000 BMT 0,7 mm sebagai pengganti bekistingnya.