PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS UMKM UNTUK MENGEMBANGKAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI

Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan alternatif Model Pendidikan Kewirausahaan terpadu berbasis UMKM dalam usaha menumbuhkembangkan budaya kewirausahaan perguruan tinggi. Sistem Pendidikan Kewirausahaan dengan fasilitas perangkat pendukung yang tersedia untuk kegiatan tridarma PT didasarkan pada pemikiran bahwa peningkatan kompetensi perilaku berkarya lulusan perguruan tinggi erat kaitannya dengan upaya meningkatkan daya saing output di pasar kerja. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah mengaitkan kompetensi utama program studi dengan program pengembangan budaya kewirausahaan yang melembaga. Dalam konteks kegiatan ini, budaya kewirausahaan mencakup penguasaan dasar konseptual dan prosedur mengimplementasikannya dalam kegiatan nyata di lokasi UMKM untuk menghasilkan produk karya cipta para pelaku kegiatan wirausaha. Kedua aspek itu kembangkan secara sistematik melalui kegiatan belajar yang berangkai dan berkesinambungan dalam disain blended learning dari teori ke aplikasi. Pengintegrasian kegiatan belajar melalui tatap-muka dan belajar melalui website ( on-lines ) dalam suatu kegiatan belajar itulah hal baru yang menjadi ciri khas kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini.  Secara teoretik, rekayasa pengembangan mengikuti alur pendekatan sistem dan pemikiran teori belajar konstruktivistik yang disesuaiakan dengan prosedur kerja penelitian pengembangan. Isi bahan ajar dan urutan skenario kegiatan pembelajaran mengikuti alur model PATRIOT. Kegiatan pembelajaran dimulai dari proses pemahaman terhadap ajaran nilai dan karakter, dilanjutkan ke penguasaan dasar keilmuan (PAT), dan keterampilan untuk mengenali realitas, info-bisnis, dan obyek (RIO) bisnis di lapangan. Berbekal ketiga kompetensi dasar itulah, skenario pembelajaran difokuskan ke peningkatan capaian kompetensi perilaku berkarya dalam bentuk tindakan yaitu menyusun Rancana Bisnis jasa, dagang dan industri. Prototipa kelima sub-domain itu didesain, diuji-coba, dan direvisi, serta diimplementasikan pada bidang garapan Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi sejalan dengan visi, misi dan karakteristiknya. Dari pekerjaan itu ditargetkan luaran produk yang bisa dicapai secara bertahap sebagai bagian dari sistem Manajemen Pendidikan Kewirausahaan. Produk itu berupa Model PKWU dengan 10 komponen fungsional dalam formula E pkwu : f → AKU PATRIOT, yang dapat diaplikasikan untuk menumbuh-kembangkan jiwa wirausaha mahasiswa melalui jalur UMKM. Hasil pengujian model di lapangan menunjukkan bahwa, ajaran nilai, konsep, prinsip dasar, aturan dan teori yang dipelajari dapat meningkatkan pemahaman, sedangkan pembelajaran tentang realitas, info, dan obyek UMKM meningkatkan kemampuan menyusun Rencana Usaha Sejenis setelah mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja di  lapangan.