PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN BIOKIMIA BENIH TENGKAWANG SELAMA PENYIMPANAN
暂无分享,去创建一个
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek fisiologi dan biokimia perubahan fisik dan fisiologis benih tengkawang ( Shorea stenoptera) selama proses penyimpanan. Percobaan penyimpanan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2 x 5 dengan 3 kali ulangan. Faktor-faktor tersebut meliputi suhu ruang simpan dan lama penyimpanan. Suhu ruang simpan terdiri dari ruang kamar (28-29 0 C) dan ruang AC (18-20 0 C), sedangkan lama penyimpanan terdiri dari 0, 1, 2, 3 dan 4 minggu. Parameter fisiologis yang diamati meliputi daya berkecambah, kecepatan berkecambah dan nilai perkecambahan, sedangkan parameter biokimia meliputi kandungan pati, lemak, protein dan daya hantar listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap perubahan fisiologis (daya berkecambah, kecepatan berkecambah dan nilai perkecambahan) benih S. Stenoptera, yang dapat menyebabkan viabilitas benih terus menurun dengan semakin lamanya periode penyimpanan. Perbedaan suhu ruang simpan pada penyimpanan benih tengkawang (KA awal 46,06%) tidak menunjukkan perbedaan nyata. Sampai minggu ke 4 daya berkecambah benih di ruang kamar mampu dipertahankan sebesar 44% dan di ruang AC sebesar 49,33%. Kandungan lemak dan nilai daya hantar listrik cenderung mengalami peningkatan, sedangkan kandungan pati dan protein pada benih tengkawang cenderung mengalami penurunan selama penyimpanan.