PROGRAM HOMER UNTUK STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA DI PROPINSI RIAU

Artikel ini membahas tentang penggunaan program HOMER untuk merancang sistem pembangkit listrik hibrida (PLH) di sebuah desa terpencil di Propinsi Riau. HOMER adalah sebuah model komputer yang dikembangkan oleh The National Renewable Energy Laboratory (NREL) Amerika Serikat untuk optimasi desain sistem pembangkit listrik tersebar dengan output estimasi ukuran/kapasitas sistem, lifecycle cost, dan emisi gas rumah kaca. Desain sistem dilakukan di sebuah desa referensi bernama Saik yang akan memiliki sekitar 25 kW beban puncak dan konsumsi energi 180 kWh per hari, jika memiliki suplai listrik. Sistem yang direkomendasikan HOMER terdiri dari photovoltaic 5 kW, dua Darrieus Hydrokinetic Turbine (DHT) 3 kW, baterai 14.400 Ah, inverter 20 kW, dan generator diesel 18 kW sebagai back-up, yang dikonstruksi dalam konfigurasi parallel hybrid. Sistem tersebut mampu melayani 100% beban sepanjang tahun ditambah sekitar 21% kapasitas lebih untuk mengantisipasi pertumbuhan beban. Dengan arus sungai yang relatif lambat, kontribusi DHT pada energi output mencapai 55%. Biaya Operasi dan Perawatan (O&M) sistem ini rendah, namun biaya awal tinggi. Biaya energi (COE) lebih tinggi daripada tarif listrik di Riau, namun lebih rendah dari pada COE jika menggunakan generator diesel saja. Sistem ini melepaskan sekitar 19,7 ton CO2 per tahun, jauh di bawah emisi sistem jika hanya menggunakan generator diesel (580% lebih tinggi). Sebagai kesimpulan, HOMER adalah tool yang dapat membantu desainer sistem pembangkit listrik tersebar secara efektif dan efisien.