PENGARUH FAKTOR – FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN FISIK WILAYAH TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT ANTARA KECAMATAN PROPPO DAN KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
暂无分享,去创建一个
PENGARUH FAKTOR – FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN FISIK WILAYAH TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT ANTARA KECAMATAN PROPPO DAN KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN Mukarramah Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi,mue.scorpio89@gmail.com Lucianus Sudaryono Dosen Pembimbing Mahasiswa Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi dan fisik wilayah terhadap tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Proppo dan Kecamatan Pademawu serta mengetahui faktor apa yang membedakannya. Populasi penelitian adalah semua wilayah di Kecamatan Proppo dan Kecamatan Pademawu. Ada 13 desa di Kecamatan Proppo dan 12 desa di Kecamatan Pademawu diambil secara acak sebagai sampel penelitian. Terdapat 9 variabel yang diperhatikan dalam penelitian ini, yaitu Kepadatan Penduduk, status pekerjaan, pendapatan per kapita, pemenuhan kebutuhan hidup, dan kepemilikan lahan, topografi, produktifitas pertanian, aksesibilitas, dan fasilitas penunjang. Hasil penelitian dengan uji regresi linier ganda yang dilanjutkan dengan uji korelasi linier ganda menunnjukkan bahwa seluruh variabel-variabel yang diperhatikan dalam penelitian ini mampu menjelaskan perubahan tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Proppo sebesar 85% (R2= 0,854) dan 87 % (R2= 0,874) untuk kecamatan Pademawu. Tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Proppo sangat dipengaruhi oleh keberadaan fasilitas penunjang di Kecamatan Proppo (p= 0,00 dan s= 1,039), yang berarti jika banyaknya unit sekolah bertambah satu, maka tingkat pendidikan masyarakat Proppo naik 104% atau sama dengan satu tahun sukses, Namun untuk kecamatan Pademawu banyaknya fasilitas penunjang tidak berpengaruh terhadap tingkat pendidikan masyarakatnya (p = 0,071 dan s= -0,118). Di kecamatan pademawu variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat pendidikan masyarakat adalah Aksesibilitas dengan nilai s= 0,791 yang berarti dengan kenaikan satu satuan tingkat aksesibilitas, akan meningkatkan 79% tingkat pendidikan (sekitar satu tahun sukses) tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Pademawu.. Secara umum kondisi aksesibilitas di Kecamatan Pademawu memang lebih tinggi daripada Kecamatan Proppo. Berbeda halnya dengan Kecamatan Proppo yang aksesibilitasnya memang lebih rendah daripada pademawu karena topografinya bergelombang, sehingga mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan masyarakatnya. Dari penelitian ini diharapkan pemerintah kabupaten Pamekasan hendaknya dapat menambah fasilitas penunjang untuk pendidikan (banyaknya unit sekolah) yang diiikuti dengan peningkatan aksesibilitas, guna mempermudah masyarakat Proppo. Sementara di kecamatan pademawu perlu ditingkatkan aksesibilatasnya melalui penambahan alat trnsportasi umum. Kata Kunci: Pendidikan Masyarakat, Sosial ekonomi & Fisik wilayah, kemajuan Masyarakat Abstract The purpose of this research is to know how far and how big the influence of social economic factor and factor of physical area to society education in proppo subdistrict and pademawu subdistrict and also to know what kind of factor that become the differentiate both of them. The research population are all area in Proppo subdistrict and in Pademawu subdistrict.there are 13 village in Proppo subdistrict and 12 village in Pademawu subdistrict that took randomy as sample research. There are 9 variable which attentiuned in this research, they are population density, jobs, income in every capita, sufficiency;s life necessary, the field right of owner, topography, productivity agriculture, accecibility and the facilities. The result of this research with linier fold regression experiment that continued by linier fold correlation experiment show that all variable which attentiuned in this research can explain the change of the society education in Proppo subdistrict about 85% (R2= 0,854) and 87% (R2= 0,874) in Pademawu subdistrict the society education in Proppo very influenced by the facilities in Proppo subdistrict (p= 0,00 dan s= 1,039), that mean if the school unit add one unit the society education in Proppo increase 104% a some as one year success. But if in Pademawu subdistrict the facilities not influence to its society education (p = 0,071 dan s= -0,118). In Pademawu subdistrict the variable that more influence to the society education is accecibility with value s=0,791 that mean the increasable of one accecibility that formed by road condition that better or the transportation which increase will develop 79% the society education (about one year success) the society education in Pademawu subdistrict. In senerally the education of accecibility in Pademawu subdistrict is higher than Proppo subdistrict. It is very different with Proppo subdistrict that its accecibility is lower than Pademawu subdistrict because its topography that not flat. So it influence the society education in this subdistrict. From this research wished the government of Pamekasan regency can increase the facilities for education (inceasable of school unit) that followed by increasing of accecibility. While in Pademawu subdistrict need increasing of the accecibility through increasing of public transportation. Key word: Society education, Social economi & physical area, Society development