DECISION TREE ID3 UNTUK REKOMENDASIPEMBERIAN BEASISWA DI SEKOLAH(STUDI KASUS DI SMA NEGERI 2 REMBANG)
暂无分享,去创建一个
Andro, 2015. “Decision Tree ID3 Untuk Rekomendasi Pemberian Beasiswa di
Sekolah (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Rembang)”. Skripsi. Jurusan Teknik
Elektro: Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Dr. Hari
Wibawanto, M.T.; Pembimbing II : Drs. Sutarno, M.T.
SMA Negeri 2 Rembang merupakan sekolah yang menyelenggarakan
program beasiswa bagi siswanya. Namun, dalam pelaksanaan program tersebut
terdapat masalah-masalah yang terjadi, yaitu pihak sekolah mengalami kesulitan
dalam pengambilan keputusan, dan banyaknya data pengusul menyebabkan
lamanya waktu proses seleksi. Sehingga, diperlukan sebuah alat bantu/sistem
untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah
menerapkan metode decision tree ID3 dalam sistem pendukung keputusan yang
dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan beasiswa oleh pihak SMA
Negeri 2 Rembang.
Merujuk pada Pressman, penelitian ini menggunakan Metode Waterfall.
Metode Waterfall merupakan pendekatan perangkat lunak secara sistematis dan
berurutan dimulai dari analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Analisis
kebutuhan pengguna dilakukan pengumpulan data, identifikasi masalah, dan
kebutuhan sistem. Tahap desain dilakukan dengan menggambarkan alur jalannya
aplikasi. Kemudian tahap pengkodean untuk penerjemahan hasil model klasifikasi
RapidMiner dengan Visual Studio 2008. Pada tahap pengujian digunakan metode
black box, uji aplikasi, dan uji pengguna.
Hasil pengujian black box didapatkan hasil bahwa sistem pendukung
keputusan berjalan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian hasil klasifikasi
dievaluasi dan divalidasi dengan Confusion Matrix untuk mengetahui keakuratan
prediksi pemberian beasiswa, akurasi Sistem Pendukung Keputusan Beasiswa
yaitu sebesar 90%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pendukung
keputusan yang dibangun dapat membantu efektifitas dan efisiensi proses
pengambilan keputusan seleksi beasiswa oleh piak SMA Negeri 2 Rembang, dan
sistem pendukung keputusan yang dibangun memiliki tingkat keakuratan
pengambilan keputusan yang tinggi. Untuk pengembangan penelitian selanjutnya,
pengambilan keputusan dapat didasarkan pada krtiteria yang lebih banyak seperti
jumlah pembayaran rekening listrik dan pembayaran rekening air. Kemudian
selain prestasi akademik yang dalam hal ini menggunakan nilai rata-rata raport,
dengan menggunakan prestasi non-akademik seperti prestasi dalam bidang
olahraga, seni, musik, dan lain-lain.