Implementasi Sarana Prasarana Esensial Terhadap Kurikulum Merdeka Anak Usia Dini

The era of entering the industrial revolution 5.0, education is closely related to world attention regarding an institution, especially early childhood education. The success of the learning process of an institution is supported by the availability of adequate essential infrastructure facilities according to the applicable curriculum. The independent curriculum is a curriculum that applies in Indonesia with a fun learning orientation centered on students, as well as the creativity of educators in providing a variety of learning to be the main factor in achieving the learning process. Freedom of learning does not prioritize Calistung learning (Read, Write, Count), and is centered on LKA (Children's Worksheets). Therefore, the researcher is interested in examining more deeply the implementation of infrastructure for the independence curriculum at Pangudi Luhur Jenarwetan Kindergarten. Researchers used qualitative research methods that are descriptive analytic by collecting data through observation, documentation and interview techniques. The results of this study are the implementation of infrastructure that has been used during the learning process using an independent curriculum, one of which uses natural materials.   ABSTRAK  Era memasuki revolusi industri 5.0 pendidikan erat kaitannya dari perhatian dunia mengenai suatu lembaga khususnya pendidikan anak usia dini. Keberhasilan proses pembelajaran suatu lembaga didukung dengan tersedianya sarana prasarana esesnsial yang memadai sesuai kurikulum yang berlaku. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang berlaku di Indonesia dengan berorientasi pembelajaran yang menyenangkan berpusat pada peserta didik, serta kreativitas pendidik dalam menyediakan ragam pembelajaran menjadi faktor utama tercapainya proses pembelajaran. Merdeka belajar tidak mengutamakan pada pembelajaran Calistung (Baca, Tulis, Hitung), dan berpusat pada LKA (Lembar Kerja Anak). Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang implementasi sarana prasarana terhadap kurikulum merdeka di TK Pangudi Luhur Jenarwetan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif analitik dengan pengumpulan data melalui teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini berupa implementasi sarana prasarana yang telah digunakan selama proses pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka, salah satunya menggunakan bahan alam.

[1]  Nur Cahyati Ngaisah,et al.  PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI , 2023, Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak.

[2]  Fatmawati Fatmawati,et al.  MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN KOLASE DAUN KERING DI DESA TANJUNG SARI , 2023, JEA (Jurnal Edukasi AUD).

[3]  Mumayzizah Miftahul Jannah,et al.  Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini , 2023, Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

[4]  H. Jayawardana,et al.  Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Fase Fondasi , 2022, JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education).

[5]  Lathipah Hasanah,et al.  Pengenalan Klasifikasi Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Ar-Rahmah , 2022, JURNAL RAUDHAH.

[6]  Dyah Ayu Dewi Lestari,et al.  MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI TK PKK DEWI SARTIKA JABUNG MALANG , 2022, IJIGAEd: Indonesian Journal of Islamic Golden Age Education.

[7]  Y. Herlambang,et al.  Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia , 2022, Jurnal Basicedu.

[8]  Eka Diana,et al.  Merdeka Belajar dan Pendidikan Kritis Paulo Friere dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam , 2021, FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman.

[9]  Elya Siska Anggraini,et al.  Evaluasi Pemenuhan Standar Minimal Sarana Dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini , 2021, Jurnal Usia Dini.

[10]  Raudatul Hasanah Pengaruh Manajemen Sarana dan Prasarana terhadap Kegiatan Belajar Mengajar di TK Al-Fadlillah Maguwoharjo Yogyakarta , 2020 .

[11]  Sry Anita Rahman Pentingnya Penyediaan Lingkungan Belajar yang Kondusif Bagi Anak Usia Dini Berbasis Kunjungan Belajar Di Masa New Normal , 2020 .

[12]  M. Saleh Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19 , 2020 .

[13]  Wirdatul Jannah,et al.  Peningkatan Pemahaman Program Bermain Anak Indoor Dan Outdoor Di Desa Koto Tuo Kecamatan Batang Peranap , 2020 .

[14]  Tiara Astari,et al.  MENINGKATKAN KEMAMPUAN KLASIFIKASI MATEMATIKA MELALUI MEDIA SAKU PINTAR ANAK USIA 4-5 TAHUN , 2019 .

[15]  Desy Ayuningrum MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B (5 – 6 THN) MELALUI KOLASE DENGAN BAHAN ALAM DI TK CORDOVA BOJONGSARI DEPOK , 2017 .

[16]  Diana Vidya Fakhriyani PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI , 2016 .