PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, HOLDING COMPANY DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 - 2013)

Ketepatan waktu dalam mempublikasikan laporan keuangan berpengaruh kepada publik. Ketepatan tersebut menjadi faktor penting bagi catatan perusahaan dan seharusnya disampaikan sesuai waktu yang telah ditentukan sebagai bahan untuk membuat perdiksi dan keputusan bagi perusahaan. Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada kenyataanya masih banyak perusahaan yang terlambat untuk mempublikasikan laporan keuangannya kepada publik yang mengakibatkan delay itu terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor audit delay diantaranya ukuran perusahaan, holding company , ukuran kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013.Sampel dalam penelitian ini adalah 40 perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memenuhi kriteria sampel penelitian yaitu memiliki laporan tahunan yang lengkap selama periode 2011-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode verifikatif dengan pendekatan purposive sampling . Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan SPSS 20.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap audit delay , holding company berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap audit delay , ukuran kantor akuntan publik berpengaruh positif signifikan terhadap audit delay . Sedangkan secara simultan pengaruh ukuran perusahaan, holding company dan ukuran kantor akuntan publik terhadap audit delay berpengaruh sebesar 15,8% sedangkan sisanya sebesar 84,2% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel penelitian.