Penerapan strategi Polya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah logika matematika bagi siswa kelas X-A SMA YPI Darussalam Cerme Kabupaten Gresik / Nur Laila Mushoffa
暂无分享,去创建一个
Mushoffa, Nur Laila. Penerapan Strategi Polya untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Logika Matematika Bagi Siswa Kelas X-A SMA YPI Darussalam Cerme Kabupaten Gresik. Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dra. Santi Irawati, M.Si, Ph.D
Kata kunci : strategi Polya, kemampuan pemecahan masalah matematika
Berdasarkan hasil observasi terhadap kegiatan pembelajaran di SMA YPI Darussalam Cerme Kabupaten Gresik, diperoleh data bahwa kemampuan pemecahan masalah logika matematika siswa masih tergolong kurang. Permasalahan tersebut diduga karena pembelajaran di kelas masih berpusat pada guru dan siswa hanya meniru langkah-langkah yang dicontohkan oleh guru untuk menyelesaikan soal. Sehingga ketika diberikan tes pratindakan yaitu berupa dua soal pemecahan masalah, kemampuan yang terlihat adalah kemampuan menghafal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diterapkan strategi Polya yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kemampuan pemecahan masalah logika matematika siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan strategi Polya yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah logika matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X-A yang terdiri dari 3 siswa putra dan 21 siswa puti di SMA YPI Darussalam Cerme Kabupaten Gresik. Penelitian ini berjalan dalam 2 siklus dengan data yang dikumpulkan meliputi: 1) hasil observasi selama proses pembelajaran yang berpedoman pada lembar observasi, 2) hasil catatan lapangan, 3) hasil lembar kerja siswa (LKS) individu, dan 3) hasil tes akhir siklus.
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Polya dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah logika matematika siswa. Peningkatan terlihat dari kemampuan siswa ketika mengerjakan soal tes akhir siklus menggunakan 4 tahap Polya, yaitu dari 41,67% siswa memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 75 pada siklus 1 menjadi 91,67% siswa memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 75 pada siklus 2. Adapun langkah-langkah penerapannya terdiri dari 4 kegiatan inti, yaitu : (a) tahap pemahaman masalah, guru meminta siswa menuliskan kembali masalah yang ada dengan bahasa mereka sendiri, menuliskan pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor yang diketahui dan ditanyakan, (b) tahap penyusunan rencana, guru meminta siswa mengubah pernyataan majemuk atau berkuantor dari bentuk kalimat menjadi bentuk simbol, kemudian siswa diminta menuliskan rencana penyelesian, (c) tahap pelaksanaan rencana, guru meminta siswa melaksanakan rencana yang telah disusun, menuliskan kembali hasil akhir pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor dari bentuk simbol menjadi bentuk kalimat, (d) tahap pengecekan kembali, guru meminta siswa mengecek hasil akhir pekerjaannya melalui tabel kebenaran.