THE LANGUAGE USAGE IN THE DISCOURSE OF FRIDAY PREACHING IN JAVA, INDONESIA

Tulisan ini hendak menjelaskan karakteristik khutbah Jum’at dalam perspektif sosio-pragmatik dan budaya Jawa. Data tulisan ini diambil secara purposif dari khutbah Jum’at di daearh Surakarta, Jawa Tengah. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik rekaman. Konteks sosial komponen tutur digunakan sebagai alat analisis. Dengan menggunakan delapan komponen ujaran (Setting, Participants, Ends, Act, Keys, Instrumentalities, Norms, dan Genre) menurut Dell Hymes, tulisan ini mencakup karakteristik tertentu. Berbeda dengan lainnya, khutbah Jum’at memiliki aturannya tersendiri, meskipun dalam banyak hal dipengaruhi oleh khatibnya. Khatib memiliki otoritas penuh dalam menyampaikan khutbah Jum’at dengan gaya bahasanya sendiri walaupun sesungguhnya ia harus patuh pada aturan yang berlaku.