MANAJEMEN RISIKO DAN AKSI MITIGASI UNTUK MENCIPTAKAN RANTAI PASOK YANG ROBUST

Dunia kita selalu dipenuhi oleh ketidakpastian, jika suatu bencana terjadi maka akan berdampak pada timbulnya gangguan bisnis dalam skala besar. Gangguan pada supply chain berdampak negatif dalam jangka panjang terhadap perusahaan dan banyak perusahaan yang tidak mampu pulih secara cepat dari dampak negatif tersebut. Bila suatu bencana besar terjadi, sektor bisnis juga akan ikut terserang, akibatnya banyak supply chain yang mengalami break down dan banyak pula diantaranya yang tidak dapat pulih kembali. Namun terdapat pula beberapa supply chain yang robust yakni mampu bertahan dan bahkan tetap memenuhi kebutuhan pelanggannya di tengah badai krisis yang terjadi. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa dan evaluasi resiko yang berpotensi timbul pada suatu supply chain. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang telah ada terletak pada pembuatan framework baru yang merupakan pengembangan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Quality Function Deployment (QFD). Dalam penelitian ini akan dikembangan suatu formulasi nilai indeks prioritas risiko untuk menentukan prioritas agen risiko yang akan dimitigasi. Pengembangan matriks house of quality (HOQ) digunakan untuk memetakan framework yang terbentuk dan memetakan mitigation actions dalam menangani agen resiko yang berpotensi timbul pada supply chain perusahaan.