Campuran kitosan dengan resin akrilik sebagai bahan gigi tiruan penghambat Candida albicans

The mixture of acrylic resin and chitosan as denture material to inhibit Candida albicans. The inhibition of Candida albicans in denture resin has an important role to prevent the development of denture stomatitis. Chitosan is a natural polymer compound derived from shrimp waste which can function as an antifungal Acrylik resin cannot be mixed with chitosan. To obtain a homogeneous mixture, the mixture was added a coupling agen acrylic acid and acetone. The research objective was to study the mixture of acrylic resin and chitosan with solvent acrylic acid and acetone as a denture that can inhibit the growth of Candida albicans. Methods: The samples used discs in 10 mm diameter and 2 mm thickness, made from heat cured acrylic resin mixed with chitosan dissolved in acrylat acid and acetone. They were divided into 4 groups. Group 1 was acrylic resin without chitosan as a control, group 2, 3 and 4 were the mixture of acrylic resin and 5 ml chitosan in 0.5%, 1%, and 2% concentration respectively. The fourier transform irfrared spectroscopy (FTIR) and the digital optical microscope were used to synthesize and analyze. The Kruskal Wallis was used to analyze the data. The results showed that the mixture of acrylic resin with chitosan significantly inhibited the growth of Candida albicans. Conclusion: a mixture of acrylic resins and chitosan can be fungistatic, so it can be developed as an antifungal denture material. ABSTRAK Penghambatan Candida albicans pada gigi tiruan resin akrilik dapat memainkan peran penting dalam mencegah perkembangan denture stomatitis. Kitosan adalah senyawa polimer alam yang berasal dari limbah udang yang dapat berfungsi sebagai antijamur. Resin akrilik tidak dapat bercampur dengan kitosan. Untuk mendapatkan campuran yang homogen, campuran tersebut ditambah coupling agent asam akrilat dan aseton. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji campuran resin akrilik dan kitosan dan asam akrilat pelarut aseton sebagai bahan gigi tiruan penghambat Candida albicans. Spesimen penelitian berbentuk cakram berdiameter 10 mm dan tebal 2 mm dibuat dari resin akrilik kuring panas (QC 20) dicampur dengan kitosan dari cangkang udang yang ditambahkan asam akrilat dalam pelarut aseton. Spesimen dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari resin akrilik tanpa kitosan sebagai kontrol, sedangkan kelompok 2, 3, dan 4 terdiri dari campuran resin akrilik dengan kitosan 5 ml pada konsentrasi 0,5%, 1%, dan 2%, secara berurutan. Hasil campuran resin akrilik dengan kitosan dianalisis dengan menggunakan Fourier Transform Infrared spectroscopy (FTIR), dan digital mikroskop optik. Efek antijamur diuji dengan menggunakan metode dilusi. Data yang didapat dianalisis statistik dengan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran resin akrilik dengan kitosan signifikan menghambat pertumbuhan Candida albicans. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa campuran resin akrilik dan kitosan dapat bersifat fungistatik, sehingga dapat dikembangkan sebagai bahan gigi tiruan antijamur.

[1]  H. Harsini Pengaruh Ekstrak Etanolik Kulit Batang Jambu Mete (Anacardium occidentale Linn) sebagai Bahan Kumur terhadap Daya Perlekatan C. Albicans pada Plat Resin Akrilik , 2016 .

[2]  S. Setyahadi,et al.  Antifungal of Thermoplastic Nylon Denture Base Plate Incorporate with Nanoparticles High-Density Chitosan , 2014 .

[3]  Ji-Sun Kim,et al.  Inhibitory effect on Streptococcus mutans and mechanical properties of the chitosan containing composite resin , 2013, Restorative dentistry & endodontics.

[4]  J. Fraunhofer Dental Materials at a Glance , 2009 .

[5]  G. Ozcan,et al.  Clinical and radiographic evaluations of chitosan gel in periodontal intraosseous defects: a pilot study. , 2009, Journal of biomedical materials research. Part B, Applied biomaterials.

[6]  M. Kurniasih,et al.  AKTIVITAS ANTIBAKTERI KITOSAN TERHADAP BAKTERI S.aureus , 2009 .

[7]  G. Schmalz,et al.  Biocompatibility of Dental Materials , 2008 .

[8]  L. Mattoso,et al.  Preparation of chitosan nanoparticles using methacrylic acid. , 2008, Journal of colloid and interface science.

[9]  I. Yamskov,et al.  Bactericidal and antifungal activities of a low molecular weight chitosan and its N-/2(3)-(dodec-2-enyl)succinoyl/-derivatives , 2006 .

[10]  K. R. Krovvidi,et al.  Solubility parameter of chitin and chitosan , 1998 .

[11]  John M. Powers,et al.  Craig's Restorative Dental Materials , 2012 .

[12]  In-Yong Kim,et al.  Chitosan and its derivatives for tissue engineering applications. , 2008, Biotechnology advances.

[13]  X. Liu,et al.  EFFECTS OF MOLECULARWEIGHT AND CONCENTRATION OF CHITOSAN ON ANTIFUNGAL ACTIVITY AGAINST ASPERGILLUS NIGER , 2008 .

[14]  K. Vårum,et al.  Interactions between chitosans and bacterial suspensions: adsorption and flocculation , 2003 .