PERAN TEMPE KEDELAI HITAM DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ENZIM ANTIOKSIDAN DAN DAYA TAHAN LIMFOSIT TIKUS TERHADAP HIDROGEN PEROKSIDA IN VIVO

Konsumsi tempe dapat meningkatkan status antioksidan dalam tubuh karena tempe kedelai hitam mengandung senyawa antioksidan. Tujuan dari penelitian ini mengkaji peran tempe kedelai hitam dalam meningkatkan aktivitas enzim antioksidan plasma dan daya tahan limfosit terhadap hidrogen peroksida in vivo. Sebanyak 24 ekor tikus dikelompokan menjadi 4 (empat). Keempat kelompok sebanyak 6 ekor tikus diperlakukan dengan pemberian diit standar, diit ditambah tepung tempe kedelai hitam, diit ekstrak tempe kedelai hitam dan diit kombinasi tepung dan ekstrak tempe. Pada hari ke-36 tikus dimatikan untuk diambil darah dan limpa. Darah dibuat plasma, yang kemudian digunakan untuk analisa aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD), katalase dan glutation peroksidase dan limpa diekstrak limfositnya untuk analisa daya tahan limfosit terhadap hidrogen peroksida (90 M). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas enzim SOD dan daya tahan limfosit terhadap hidrogen peroksida secara signifikan. Kesimpulan dari penilitian ini bahwa konsumsi tempe kedelai hitam dapat meningkatkan status antioksidan tikus.

[1]  M. Astuti,et al.  The effect of black soybean tempe and it's ethanol extract on lymphocyte proliferation and IgA secretion in Salmonella typhimurium induced rat , 2011 .

[2]  Loh Su Peng,et al.  Daidzein and genestein contents in tempeh and selected soy products. , 2009 .

[3]  Fangzhou Song,et al.  Evaluation of antioxidant and immune activity of Phellinus ribis glucan in mice , 2009 .

[4]  P. Bosco,et al.  The role of antioxidant supplement in immune system, neoplastic, and neurodegenerative disorders: a point of view for an assessment of the risk/benefit profile , 2008, Nutrition Journal.

[5]  W. Hall,et al.  Dietary isoflavones in the prevention of cardiovascular disease--a molecular perspective. , 2008, Food and chemical toxicology : an international journal published for the British Industrial Biological Research Association.

[6]  V. Ramprasath,et al.  Evaluation of antioxidant effect of Semecarpus anacardium Linn. nut extract on the components of immune system in adjuvant arthritis. , 2005, Vascular pharmacology.

[7]  G. Yen,et al.  Antioxidant properties of lotus seed and its effect on DNA damage in human lymphocytes , 2005 .

[8]  H. Adlercreutz,et al.  A simplified HPLC method for total isoflavones in soy products , 2004 .

[9]  B. Chew,et al.  Carotenoid action on the immune response. , 2004, The Journal of nutrition.

[10]  A. Leathem,et al.  Effect of phytoestrogen and antioxidant supplementation on oxidative DNA damage assessed using the comet assay. , 2001, Mutation research.

[11]  M. Panayiotidis,et al.  Glucose oxidase-produced H2O2 induces Ca2+-dependent DNA damage in human peripheral blood lymphocytes. , 1999, Free radical biology & medicine.

[12]  W. Mazur,et al.  Isoflavonoids and Lignans in Legumes: Nutritional and Health Aspects in Humans 1 1 The method develo , 1998 .

[13]  Dayong Wu,et al.  Antioxidants and immune response in aged persons: overview of present evidence. , 1995, The American journal of clinical nutrition.

[14]  N. Krinsky Mechanism of Action of Biological Antioxidants , 1992, Proceedings of the Society for Experimental Biology and Medicine. Society for Experimental Biology and Medicine.

[15]  P. Markakis,et al.  Tempeh Prepared from Germinated Soybeans , 1987 .