Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Pencegahan Hipertensi Serta Pengukuran Tekanan Darah Untuk Deteksi Dini Hipertensi

Penyakit hipertensi merupakan urutan pertama jenis penyakit kronis tidak menular yang dialami oleh kelompok usia lanjut di Provinsi Riau dan di Kota Pekanbaru. Kasus hipertensi pada tahun 2020 di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita menempati urutan nomor 2 setelah penyakit ISPA. Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita mempunyai beberapa wilayah kerja diantaranya adalah Kelurahan Limbungan Baru.  Kasus hipertensi di Kelurahan Limbungan Baru tertinggi kasusnya teurutama di RW 03. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah dengan memberikan materi tentang hipertensi dan mengukur tekanan darah untuk deteksi dini hipertensi karena posyandu lansia pada saat pandemic covid-19 tidak buka. Untuk mengukur keberhasilan dari kegiatan pengabdian masyarakat maka dilakukan pre dan post mengenai pengetahuan peserta. Dari hasil Pre test dapat terlihat bahwa dari 27 orang yang mengikuti kegiatan tersebut, hanya 17 (63 % ) peserta  yang mengetahui apa itu penyakit hipertensi beserta bagaimana cara pencegahannya dan dari 27 orang yang di ukur tekanan darahnya ada sebanyak 7 orang (26%) yang tekanan darahnya dikategorikan hipertensi, ada 2 orang (7,5%) yang tekanan darahnya dikategorikan hipotensi dan 18 orang (66,5%) yang tekanan darahnya normal. Setelah Post Test didapat bahwa dari 27 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut 21 (77,8%) peserta mengetahui dan dapat menyebutkan satu persatu urutan dari materi ataupun pencegahan hipertensi tersebut dan 6 (22,2%). Disarankan kepada pihak-pihak yang terkait seperti puskesmas bekerjasama dengan kepala Desa, untuk dapat memaksimalkan kegiatan penyuluhan tentang hipertensi dan penyakit menular lainnya serta mengaktifkan kembali kegiatan posyandu lansia dimasa pandemik covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan .