POLA PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK DAN REMAJA (Kasus di Kota Jayapura Provinsi Papua)

Anak dan remaja memiliki hak mengakses informasi. Hak ini perlu diperhatikan, dilindungi, dan dipenuhi. Indonesia –bekerjasama dengan berbagai organisasi- berupaya mengembangkan kebijakan dan programprogram untuk memenuhi hak tersebut. Salah satu programnya adalah kota layak anak. Penelitian ini memberikan dukungan data dan informasi mengenai pola penggunaan media digital pada anak dan remaja di Papua. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif-eksploratif dengan teknik pengumpulan data dengan FGD. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media digital bertujuan untuk mendapatkan informasi dan hiburan termasuk media sosial. Salah satu tempat mereka mengakses internet adalah warnet. Menurut data, sebagian besar warnet tidak dilengkapi dengan teknologi fi ltering atau pemberitahuan berbentuk pamplet atau lainya. Selain itu, mereka belum pernah mendapatkan sosialisasi internet sehat. Akibatnya, sisi negatif penggunaan internet lebih kuat dan lebih dominan ketimbang sisi positifnya (seperti penggunaan internet untuk belajar, memperoleh informasi, dan interaksi sosial). Dampak negatif yang dimaksud adalah penggunaan internet sebaagi medium berpacaran. Selain itu, keranjingan bermain games online mendorong anak dan remaja mencuri uang dan melakukan pemalakkan, serta menggunakan waktu secara tidak proporsional. Sedangkan sisi positifnya adalah internet membantu pengerjaan tugas sekolah. Karena itu, pemerintah diharapkan menangani dampak negatif penggunaan internet. Kata Kunci : Penggunaan Media; Media Digital.