Rancang Bangun Aplikasi Instant Messaging Client Terenkripsi Berbasis Android menggunakan Algoritma RSA

Setiap kali melakukan online chatting bukan berarti data yang dikirimkan ke lawan chatting tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga seperti ISP atau bahkan oknum-oknum yang ingin menyalahgunakan data yang dikirim atau terima. Untuk mengatasi pembacaan data oleh pihak ketiga, dilakukan enkripsi pada data yang akan dikirimkan. Algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman) merupakan salah satu algoritma enkripsi yang menjadi standar de facto dunia dan telah banyak diimplementasikan, misalnya pada aplikasi instant messaging. Implementasi algoritma RSA tersebut dilakukan ketika pengguna akan melakukan pengiriman data ke pengguna aplikasi instant messaging lainnya. Untuk itu, maka dibangunlah instant messaging terenkripsi dengan menggunakan algoritma RSA. Berdasarkan hasil pembuatan Instant Messaging terenkripsi menggunakan algoritma RSA Diketahui tiga hal yaitu hasil sniffing yang dilakukan oleh salah satu anggota UKM Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Politeknik Caltex Riau menemukan bahwa algoritma RSA telah berjalan dengan baik untuk enkripsi pesan yang dikirimkan oleh client pengirim ke client penerima dan pada saat yang sama telah terjadi peningkatan waktu yang dibutuhkan aplikasi instant messaging untuk pemprosesan pesan hingga diterima penerima sebanyak 4 kali lipat dibandingkan ketika tidak menggunakan algoritma RSA.Kata kunci: Instant Messaging, Enkripsi, RSA, Rivest-Shamir-Adleman