Pengaruh Terapi Do-in Shiatsu Massage dan Gym terhadap Risiko Cedera : Jatuh pada Lansia di PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur

INTISARI Latar Belakang: Risiko cedera : jatuh salah satu tanda kemunduran fisik pada lansia, menyebabkan lansia mengalami keterbatasan fisik dan hilangnya kemandirian, serta sebagai salah-satu penyebab utama kematian pada lansia sebanyak 50% dari total seluruh kejadian jatuh. Penanganan risiko cedera : jatuh dengan kombinasi antara farmakoterapi dengan non-farmakoterapi sangat dibutuhkan lansia. Latihan fisik Do-in Shiatsu Massage dan Gym bisa digunakan menjadi salah satu terapi non-farmakologis untuk mengatasi risiko cedera : jatuh. Tujuan: Mengetahui pengaruh Do-in Shiatsu Massage dan Gym terhadap risiko cedera : jatuh pada lansia di PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan pendekatan ulang Non Randomized Pretest-Postest With Control Group Design. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling sejumlah 26 sampel, 13 sebagai kelompok eksperimen dan 13 sebagai kelompok kontrol. Pengujian statistik dengan Wilcoxon Match Pairs Test Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa didapatkan hasil uji Wolcoxon Match Pairs Test nilai p : 0.001 lebih kecil dari pada 0.05. Simpulan: Ada pengaruh Do-In Shiatsu Massage dan Gym Terhadap Risiko Cedera : Jatuh pada lansia di PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur. Saran: Bagi PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur untuk mengupapayakan kebijakan baru untuk mensosialisasikan dan mengajarkan pada lansia dengan risiko cedera : jatuh tentang terapi Do-in Shiatsu Massage dan Gym. Kata Kunci Kepustakaan Jumlah halaman : Do-in Shiatsu Massage dan Gym, Risiko Cedera : Jatuh, Lanjut Usia : 64 buku (2003-2012), 3 skripsi, 3 jurnal, 7 internet : xiii, 101 halaman, 4 tabel, 10 gambar, 9 lampiran