Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gandasil B terhadap pertumbuhan selada ( Lactuca sativa L ) yang merupakan aplikasi uji coba terhadap hidroponik mini sebagai media praktikum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perbedaan konsentrasi gandasil B (4gr, 6gr, dan 8gr). Data dianalisis dengan ANOVA model RAL terhadap pertumbuhan selada dan analisis regresi dilakukan untuk 6 minggu pertama pertumbuhan selada. Hasil ANOVA pada uji coba hidroponik mini menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi gandasil B tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman, namun berpengaruh nyata terhadap panjang akar, kadar klorofil, dan berat basah. Uji beda nyata Duncan’s pada α = 5% menunjukkan bahwa gandasil B perlakuan I (4 gr) menghasilkan panjang akar, kadar klorofil, dan berat basah yang lebih tinggi secara nyata jika dibandingkan dengan gandasil B perlakuan II (6 gr) dan gandasil B perlakuan III (8 gr). Kata Kunci: Gandasil B, Pertumbuhan, Selada, Hidroponik Mini Abstract: This study aimed to determine the influence of different concentrations of Gandasil B for the growth of lettuce plants ( Lactuca sativa L ) grown in mini hydroponic. This study used a completely randomized design (CRD) with three different concentrations of Gandasil B (4gr, 6gr, and 8gr). The data were analyzed by ANOVA using model of CRD on the growth of lettuce and a regression analysis performed for the first 6 weeks of lettuce growth. The results of the ANOVA test showed that the differenct concentrations of Gandasil B did not significantly affect the number of leaves and plant height, but significantly affected the root length, chlorophyll content and fresh weight. Mean separation test using Duncan’s at α=5% indicated that Gandasil B treatment I (4 gr) produced higher number of root length, chlorophyll content and fresh weight than those of Gandasil B treatment II (6 gr) and Gandasil B treatment III (8 gr). Keyword: Gandasil B, Growth, Lettuce, Mini Hydroponic