Proses Transformasi Daerah Pedalaman di Indonesia

Penduduk dataran tinggi sering dipandang sebagai kelompok masyarakat yang bodoh, yang mem-pertahankan cara hidup tradisional yang sangat berbeda; sebagai kaum tani, meskipun barangkali agak kurang efisien; sebagai perusak lingkungan dan penghuni liar; dan akhir-akhir ini, sebagai ahli lingkungan, yang tetap memegang rahasia sistem pengelolaan sumber daya berlandaskan Komunitas yang berlanjutan dan adil. Seperti yang tampak dari persepsi yang sangat berbeda-beda ini, sebenarnya ada pertentangan kepentingan baik secara potensial maupun aktual di daerah pedalaman Indonesia. Berpangkal dari perdebatan teoretis akhir-akhir ini dibidang antropologi sosial, studi pembangunan, dan ekologi politik, buku ini membahas sejarah dan ciri-ciri masyarakat pedalaman yang terus berubah, khususnya dalam kaitannya dengan cara mereka mencari nafkah, dan bergesernya hubungan dengan sumber daya alam, dengan pasar, Dan dengan negara.