Optimasi Rancangan Jaringan Distribusi Pada Rantai Pasok Bahan Pangan di Jawa Timur
暂无分享,去创建一个
Desain jaringan supply chain merupakan keputusan strategis, yaitu penentuan jumlah, lokasi dan kapasitas pada setiap bagian supply chain. Jaringan distribusi supply chain yang efisien dapat meminimumkan biaya operasi pada semua bagian supply chain dan dapat bergerak dengan cepat dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Penelitian ini dilakukan pada tiga tingkatan jaringan distribusi supply chain bahan pangan (pemasok, distribution center, dan konsumen) di Jawa Timur dengan menggunakan multi produk, multi periode, dan ketidakpastian pada pasokan bahan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menghasilkan model desain jaringan distribusi bahan pangan, (2) menentukan jumlah dan lokasi distribution center (DC) bahan pangan yang dibutuhkan agar dapat meminimumkan total biaya logistik. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan dalam model Mixed Integer Linear Programming (MILP) dan diselesaikan menggunakan teknik standar branch-and-bound pada software Lingo 11. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada skenario permintaan 10% total biaya logistik yang paling rendah pada skenario 1 dengan membuka dua DC dengan kapasitas 100.000 Ton, yaitu pada DC (5 dan 6). Pada skenario permintaan 20% total biaya logistik yang paling rendah pada skenario 5 dengan membuka dua DC dengan kapasitas 200.000 Ton, yaitu pada DC (5 dan 6). Dan pada skenario permintaan 30% total biaya logistik yang paling rendah pada skenario 9 dengan membuka dua DC dengan kapasitas 300.000 Ton, yaitu pada DC (5 dan 6). Peningkatan jumlah permintaan dapat mempengaruhi kapasitas DC yang akan dibuka, yaitu pada permintaan 10% menggunakan kapasitas sebesar 100.000 Ton, pada permintaan 20% menggunakan kapasitas DC sebesar 200.000 Ton, dan pada permintaan 30% menggunakan kapasitas DC sebesar 300.000 Ton.
=========================================================================================
Supply chain network design is a strategic decision, namely the determination of the number, location and capacity on any the supply chain part. The efficient supply chain distribution network can minimize the operation cost in all the supply chain parts and be able to move quickly to meet the consumer needs. The aim of this study were (1) generate the model of food distribution network design, (2) determine the number and location of foodstuffs distribution centers (DC) thats needed in order to minimize the total logistics cost. This study conducted at three levels of the food supply chain distribution network (suppliers, distribution centers, and consumers) in East Java by using a multi-product, multi-period, and uncertainty in food supply. The problem formulated as a Mixed Integer Linear Programming model (MILP) and solved using standard branch-and-bound techniques on software of Lingo 11. The results indicated that the lowest total logistics costs on the demand scenario 10% was in scenario 1 with opening of two DC (DC5 & DC6) by 100.000 Tons capacity. On the demand scenario 20% was in scenario 5 with opening of two DC (DC5 & DC6) by 200.000 Tons capacity. And the demand scenario 30% was in scenario 9 with opening of two DC (DC5 & DC6) by 300.000 Tons capacity. The increase in the demand number influenced the opening DC capacity, at 10% demand used DC by 100.000 Tons capacity, for 20% demand used DC by 200.000 Tons capacity, and for 30% demand used DC by 300.000 Tons capacity.